PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Perayaan Hari Kathina turut digelar Maha Vihara Dharmakirti, Minggu (3/11). Rangkaian kegiatan diawali tradisi pindapatta menyusuri seputaran vihara atau Jalan Kapten Marzuki sampai kembali ke dalam vihara.
Pindapatta merupakan pemberian sedekah makanan dan kebutuhan lainnya dari umat awam kepada para biksu dan biksuni. Di saat itu, dengan membawa derma berisi makanan, minuman, obat-obatan dan uang, ratusan umat berbaris rapi pada setiap sudut jalan menunggu sembilan bhiksu dari Sangha Agung Indonesia (Sagin) mendekati umat.
Begitu sudah dekat, umat dari berbagai usia ini duduk dengan sedikit berjongkok dan juga menggunakan kursi bagi yang sudah lansia ini, segera memberikan derma atau dana ini ke para bhiksu tersebut. Di saat itu juga satu persatu bhiksu berjalan membawa sebuah tempat terbuat dari stainless steel mendekat ke arah umat. Dengan terus tersenyum dan memanjatkan doa, umat seketika itu menyerahkan derma atau persembahan kepada para bhiksu dengan berjalan beriringan.
Ketika itu, mangkuk yang sudah penuh makanan dan sebagainya dipindahkan ke petugas atau panitia perayaan Kathina untuk segera dikumpulkan yang nantinya diberikan ke para bhiksu. "Dalam kepercayaan atau agama Buddha, Hari Kathina termasuk salah satu hari besar. Karena itu, sebagai penghormatan ke para bhiksu Sangha, umat akan berderma ke bhiksu. Perayaan kathina kali ini, ada sembilan Biksu Sagin turut ikut," ujar Pembina Yayasan Buddhakirti Palembang, Drs Darwis Hidayat dibincangi koran ini.
BACA JUGA:Latih Kepekaan Berjiwa Sosial
BACA JUGA:Tumbuhkan Jiwa Sosial
Umat, kata dia, berderma membagikan sedikit rezeki yang didapat untuk bhiksu dalam memenuhi kebutuhannya hingga setahun ke depan. Derma bisa dalam bentuk uang, makanan, minuman, obat-obatan dan kebutuhan lain bagi para biksu.
Setelah pelaksanaan pindapatta, sekitar pukul 08.00 WIB lanjut pelaksanaan Kathina Dana di dalam Aula Dharmasala Vihara Dharmakirti. Pengurus vihara dan yayasan akan menyerahkan dermanya ke para bhiksu dan ditutup dengan rangkaian puja bakti dan doa bersama yang dipimpin Biksu Sagin.
"Dengan derma dan dana yang diberikan ini, akan menjadi karma baik bagi semua umat. Paling penting menumbuhkan semangat sosial semua umat untuk berbagi pada mereka yang membutuhkan," pungkasnya.