OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID – Sebanyak 147 orang wisudawan S-1 dan S-2 dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Trisna Negara akan mengikuti wisuda di Gedung Garaika Convention Hall (GCH), hari ini (31/10). Mereka terdiri 105 orang dari S-1 Prodi Manajemen dan 45 orang dari S-2 Prodi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM).
Ketua STIE Trisna Negara Prof Dr Hj. Helisia Mgh Garaika, SH., SE., MM mengatakan, wisuda kali ini adalah yang ke-24 untuk S-1 dan yang ke-22 untuk S-2. “Ya, kami memang berdiri sudah sangat lama di Kabupaten OKU Timur ini,” katanya saat acara yudisium.
Dikatakan Prof. Dr. Hj Helisia, perguruan tinggi yang dipimpinnya sudah terakreditasi BAN-PT. Jadi, sebut dia, STIE Trisna Negara sudah sangat terpercaya di wilayah OKU Raya dan sekitarnya.
BACA JUGA:STIE Trisna Negara Luluskan 211 Wisudawan S1 dan S2
BACA JUGA:OKU Timur Jadi Penghasil Ikan Terbesar, Programkan Bantuan Kelompok Pembudidaya
Sebagai yang termasuk pioner perguruan tinggi di wilayah OKU Raya, STIE Trisna Negara sangat diminati masyarakat untuk berkuliah. Bahkan dari provinsi Lampung pun ada warganya yang berkuliah di STIE Trisna Negara. “Ini menunjukkan STIE Trisna Negara sangat diminati masyarakat,” katanya.
Karena itu, ungkap Prof Dr Hj Helisia, pihaknya sangat berharap kepada para wisudawan yang akan menjalani wisuda kali ini dapat membawa nama baik bagi STIE Trisna Negara. “Bawalah nama harum STIE Trisna Negara di mana pun kalian berada,” tandasnya.
Saat ini, sebut dia, STIE Trisna Negara memiliki tenaga pendidik terdiri dari 2 orang bergelar profesor, bergelar doktor atau S-3 sebanyak 6 orang, dan 27 orang bergelar S-2 atau Master.
Lebih jauh dikatakannya, bagi para wisudawan-wisudawati yang mendapat IPK besar janganlah berbangga hati. Juga yang IP kecil tidak usah kecewa. Karena dalam lingkungan kerja akan ditentukan oleh cara kerja saudara. Oleh sebab itu pandai pandailah menempatkan diri, bekerja dengan jujur, berikhtiar dengan sempurna dan jangan merugikan orang lain.
BACA JUGA:Mahasiswa STIE Mulia Darma Pratama Gelar Field Study ke OJK
“Tanamlah selalu sifat budaya malu kepada diri sendiri. Satu harapan saya, tolong menolong lah sesama alumni, menciptakan lapangan pekerjaan , bekerja bukan nya sebagai ASN saja. Kemudian sarjana manajemen yang saudara peroleh bukan akhir dalam menimba ilmu, teruslah mencari pengetahuan yang lebih tinggi. Jangan mudah menyerah karena tiada kesuksesan tanpa pengorbanan,” paparnya.
Selain itu, kata dia, adanya gelar sarjana yang melekat di belakang nama saudara, tentunya saudara akan semakin percaya diri. Namun saya harapkan ini tidak akan membuat saudara tinggi hati, apalagi dengan almamater (STIE trisna Negara,” pungkasnya. (*/ril)