“Berharap agar sirkuit tersebut, dapat dibuka untuk umum bagi pebalap-pebalap di Kota Palembang berlatih. Terlebih bagi atlet-atlet balap binaan IMI Sumsel. Karena meski Sumsel banyak pebalap berprestasi baik itu motocross, grasstrack, maupun roadrace, tapi di Palembang memang belum punya sirkuit yang permanen,” tuturnya.
Untuk diketahui, pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 lalu, kontingen Sumsel mengirim 2 pebalap grasstrack lainnya.. Yakni, Raka Sadewa yang turun di kelas 155 cc modifikasi. “Dan Indra Berlian yang turun di kelas 155 cc Standar Beregu, bersama Raka Sadewa,” ulasnya.
PODIUM 3 : Pebalap grasstrack kontingen Sumsel, Galang Fernando, meraih perunggu pada PON XXI di Ace-Medan. -foto: IMI Sumsel-
Kemudian untuk cabor bermotor lainnya, kontingen Sumsel juga mengirim Radeta Arya Khanafi atau yang disapa Afi Cafirossi. Pebalap kelahiran Lubuklinggau, 1 Februari 2003, itu turun di kelas Expert 150cc Standar.
Afi Cafirossi didampingi coach Kalingga, pembalap senior di Sumsel yang sudah banyak memenangi kejuaraan. Meski Afi Cafirossi belum berhasil menyumbangkan medali pada pertandingan yang berlangsung di Sirkuit Multifungsi Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, 18-19 September 2024 lalu. (*)