JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Setelah melalui berbagai tantangan, akhirnya Timnas U-17 Indonesia sukses melaju ke Piala Asia U-17 2025. Pada laga pamungkas penyisihan Grup G, Garuda Asia bermain imbang saat berhadapan dengan Australia, Minggu (27/10).
Hasil imbang membuat kedua kubu mendapat tambahan satu poin. Keduanya mengunci tujuh poin dan lolos melalui jalur juara Grup G, Australia dan Indonesia menjadi runner up terbaik.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, keberhasilan tersebut menjadi prestasi tersendiri saat timnas kelompok umur dan senior lolos ke Piala Asia.
BACA JUGA:Timnas U-17 Indonesia Bekerja Keras, Kunci Kemenangan atas Kuwait
BACA JUGA:Harapan Pupus, Timnas U-17 Minta Maaf
Selain U-20 Indonesia juga sudah memastikan diri lolos, timnas senior lebih dulu mengunci satu tempat di Piala Asia 2027 karena menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Ini benar-benar catatan sejarah. Karena di semua kategori timnas kita bisa berlaga di babak utama Piala Asia. Ini bukti level kita sudah naik dalam waktu yang relatif singkat,” katanya.
Menteri BUMN itu mengapresiasi kinerja keras seluruh pemain, tim pelatih, ofisial, dan pengurus PSSI. "Karena pencapaian ini terwujud berkat kerja keras kolektif dan sesuai program yang dicanangkan," tuturnya.
Ada hal yang menjadi perhatian yakni, Nova Arianto yang berguru dengan Shin Tae-yong. Secara bertahap Nova terus mendampingi di timnas dan banyak mengali ilmu dari Shin Tae-yong. "Ya, ada transfer knowledge dari Shin Tae-yong kepada coach Nova yang sebelumnya jadi asistennya," ujarnya.
BACA JUGA:Timnas Indonesia U17 Umumkan Daftar 23 Pemain untuk Kualifikasi Piala Asia U17 2025, Ini Listnya
BACA JUGA:Masih Lirik Timnas Indonesia
Kabar baik tersebut setelah timnas U-17 Indonesia adalah timnas paling muda dan berpeluang besar menembus timnas senior. "Ada peningkatan kualitas pelatih. Coach Indra dan Nova telah membuktikan. Nova juga pernah jadi asisten coach Indra. Ini yang memang saya harapkan pelatih yang berpengalaman berbagi ilmu dengan pelatih muda," jelasnya.
Karena itu, Erick berharap perjuangan timnas U-23 Indonesia yang bisa lolos ke semifinal menjadi contoh. Dia ingin semua pemain di timnas kelompok umur memiliki mental petarung dan tidak gentar menghadapi lawan kuat.
Selaku PSSI, lanjut Erick Tohir, akan memberikan dukungan penuh demi mencapai misi tersebut. "Timnas U-23 telah membuktikan sebagai debutan bisa melaju ke semifinal dengan mengalahkan tim-tim kuat seperti Australia, Jordan, dan Korsel. Artinya, timnas Merah Putih lainnya bisa meniru langkah mereka di putaran final Piala Asia nanti," tuturnya. (*/)