PAELMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Dua sosok muda berbakat, Lucky Alfando dan Gabriella Angelica Chrisyanto, kini tengah mempersiapkan diri membawa nama Sumsel ke ajang bergengsi nasional, Koko-Cici Indonesia 2024 di Jakarta. Lucky, yang dinobatkan sebagai Koko Sumsel, kelahiran Jakarta 22 tahun silam dan baru lulus jurusan Manajemen Bisnis di Universitas Katolik Musi Charitas.
Sementara Gabriella, atau akrab disapa Angel, mahasiswi jurusan Teknik Industri di universitas yang sama dan dinobatkan sebagai Cici Sumsel. Keduanya terpilih sebagai perwakilan Sumsel dalam pemilihan Koko-Cici Indonesia di Jakarta. “Kami sangat antusias mewakili Sumsel di ajang ini. Selain membawa nama baik provinsi, kami siap menampilkan berbagai kekayaan budaya Sumsel,” ungkap Angel.
Tak hanya berbekal semangat, Lucky dan Angel telah mempersiapkan berbagai hal untuk tampil maksimal di kompetisi tingkat nasional tersebut. Salah satunya menghadirkan national costume yang akan mereka kenakan. Kostumnya pakaian tradisional Sumsel yang khas, yakni songket. “Untuk kostum nasional, Lucky akan mengenakan songket hijau, sedangkan saya memakai songket merah. Kami ingin menampilkan keindahan songket sebagai warisan budaya yang membanggakan,” tutur Angel.
Selain national costume, mereka juga mempersiapkan kostum untuk talent show. Dalam ajang Koko-Cici, para peserta wajib menunjukkan bakat yang mereka miliki. Lucky dan Angel memilih tari tradisional Tionghoa untuk penampilan mereka, lengkap dengan properti khas seperti payung Tionghoa. “Kami akan menampilkan tarian tradisional Tionghoa, yang kami padukan dengan unsur modern. Selain itu, ada kostum kedinasan yang akan kami kenakan,” tambah Lucky.
BACA JUGA:Jembatan Ampera Bergaya Baru Penerangan Motif Songket Hadir Sebelum Tahun Baru!
BACA JUGA:Perahu Kajang Ikon Ibukota Bumi Bende Seguguk yang Menjadi Motif Batik dan Songket Eksklusif
Sumsel sendiri memiliki sejarah yang baik dalam ajang Koko-Cici Indonesia. Pada 2022, Koko Sumsel berhasil masuk sebagai runner-up, sementara Cici Sumsel menjadi salah satu finalis. “Tahun ini, target kami membawa pulang juara nasional. Kami telah berusaha semaksimal mungkin,” jelas Lucky penuh optimisme.
Pendiri Koko-Cici Sumsel, Wondho Setia ST turut memberikan apresiasi besar atas persiapan dan semangat Lucky dan Angel. “Keduanya representasi luar biasa dari generasi muda Sumsel. Kami berharap mereka bisa menjadi contoh bagi anak-anak muda lainnya untuk berprestasi,” jelas Wondho.