2. Jaringan Servis Terbatas: Ketersediaan layanan purna jual dan suku cadang bisa menjadi kendala.
3. Nilai Jual Kembali: Nilai jual kembali mobil Cina umumnya lebih rendah dibandingkan merek ternama.
4. Kurangnya Pengalaman: Banyak produsen masih baru, sehingga reputasi dan pengalaman mereka belum sekuat merek mapan.
BACA JUGA:Simulasi Cicilan Mobil Listrik Wuling 2024. Pilih Sesuai Anggaran Anda
BACA JUGA:Pengguna Wuling Tak Perlu Khawatir: Fitur Fast Charging Kini Tersedia
Mobil Cina telah membuktikan daya saingnya di pasar otomotif Indonesia. Dengan harga yang lebih rendah namun tetap menawarkan fitur dan kualitas yang baik, kendaraan seperti Wuling Baojun 310, Wuling Formo, DFSK Glory 580, dan Wuling Cortez menjadi pilihan menarik bagi konsumen.
Kehadiran mobil-mobil ini tidak hanya menambah variasi di pasar, tetapi juga meningkatkan kompetisi, memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen untuk memilih kendaraan berkualitas dengan harga terjangkau.