Inilah Beberapa Daerah Penghasil Batubara di Sumatera Selatan, Mana yang Terbesar?

Rabu 23 Oct 2024 - 08:57 WIB
Reporter : Gite
Editor : Novis

SUMATERAEKSPRES.ID  - Batubara adalah batuan organik kaya energi yang  terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan yang telah menjadi fosil.

Unsur-unsur utamanya, seperti hidrogen, karbon, nitrogen, dan oksigen, menjadikannya bahan bakar  ideal untuk berbagai keperluan.

Batubara tidak hanya digunakan sebagai sumber energi  pembangkit listrik tetapi juga merupakan bahan baku penting dalam industri baja, semen, aluminium, kertas, kimia, dan juga farmasi.

Perannya dalam berbagai sektor industri  menunjukkan pentingnya batubara dalam pembangunan dan kemajuan perekonomian.

Penemuan batu bara di Indonesia mencerminkan perjalanan panjang yang memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan industri di tanah air.

BACA JUGA:Kasus Korupsi Izin Tambang Batubara, Tersangka dan Barang Bukti Diserahkan ke JPU Kejari Lahat

BACA JUGA:Daftar Perusahaan Batubara di Kabupaten Lahat: Peluang Ekonomi dan Tantangan Lingkungan

Batu bara pertama kali  di Indonesia dimulai pada masa penjajahan Belanda.

Pada abad ke-19, tepatnya  tahun 1849, insinyur Belanda Willem Hendrik de Greve melakukan pengeboran pertama kali di Pulau Sumatera, tepatnya di wilayah Ombilin, Sumatera Barat.

Hasil  pengeboran tersebut menemukan  lapisan batubara bawah tanah yang kemudian menjadi titik awal eksplorasi lebih dalam sumber daya batubara di Indonesia.

Penemuan ini memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan industri di Indonesia.

1. Memberikan dorongan industri pertambangan di Indonesia.

Eksplorasi dan eksploitasi batubara menjadi prioritas.

Terutama ketika industri besar seperti transportasi dan produksi listrik membutuhkan pasokan energi yang stabil dan murah.

2. Memberikan dampak ekonomi yang besar

Kategori :