PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sejak Bandara Sultan Mahmud Badarudin (SMB) 2 tidak lagi berstatus internasional, maka tidak ada lagi penerbangan internasional langsung ke Palembang sebagai ibu kota Provinsi Sumsel.
Meski begitu, Dinas Pariwisata Sumsel menyatakan tetap ada tamu asing yang datang ke Sumsel meski tidak melalui penerbangan langsung (internasional).
Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sumsel, Pandji Tjahjanto, mengatakan, berdasarkan data BPS, wisatawan mancanegara nol, karena patokannya dari imigrasi dan Bandara.
"Tapi sebetulnya tetap ada. Pada September saja ada kunjungan 180-an orang, namun memang pintu masuknya tidak langsung (non direct, red), tapi dari Jakarta atau provinsi lain," sampainya.
BACA JUGA:Mulai Oktober, Warga Sumsel Bisa Terbang Langsung ke Denpasar-Makassar dari Bandara SMB 2
BACA JUGA:Nah, yang Hobi Traveling, Bandara SMB II Palembang Sambut Dua Rute Baru dari Super Air Jet
Mereka tidak dikategorikan sebagai wisman, tapi juga merupakan tamu asing. Artinya Sumsel tetap menjadi salah satu tujuan kunjungan. Bahkan Juni lalu, Sumsel kedatangan 20 tamu asing dari Spanyol dan Meksiko.
Untuk kunjungan wisatawan ke Sumsel, Pandji menegaskan masih cukup besar dan mengalami peningkatan tahun ini. Target awalnya 3 juta wisatawan, tapi September 2024 saja sudah 3,6 juta wisatwan berkunjung ke Sumsel.
"Di dalamnya sudah termasuk tamu asing, karena memang sekarang kita tidak lagi punya bandara internasional sebagai pintu masuknya," pungkasnya.