Jika PNS ada TPP sebagai “pendapatan tambahan”, masyarakat biasa berharap pada bantuan sosial (bansos). Untuk program nasional, sepanjang tahun ini, ada tujuh jenis bansos yang rencananya akan digulirkan.
Tentu saja, penyaluran berdasarkan data yang telah dimiliki pemerintah. Targetnya menyasar orang-orang yang memang membutuhkan alias tepat sasaran.Tujuh bansos itu, Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Kartu Prakerja, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan PIP Kementerian Agama (Kemenag).Untuk PKH, targetnya di tahun ini 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kementerian Sosial (Kemensos) akan memberikan bantuan sebesar Rp200 ribu sampai Rp3 jutaan, tergantung dari hak penerima. Masyarakat dari keluarga miskin didorong untuk memanfaatkan berbagai fasilitas kesehatan (faskes) dan fasilitas pendidikan (fasdik) dari program PKH. Mulai dari ibu hamil, anak usia dini, lulusan SD, SMP, SMA, disabilitas, hingga lanjut usia (lansia). “Semoga saja segera cair, lumayan nilainya,” kata Diah, warga Kecamatan Sukarami, Palembang, kemarin. BACA JUGA : Lima Jenis Investasi dengan Modal Kecil Tapi Untungnya Selangit BACA JUGA : TPP Cair, ASN Sumringah
Ada juga program Kartu Sembako. Tercatat ada 18,8 juta KPM aktif yang direncanakan akan memperoleh bantuan masing-masing sebesar Rp200 ribu pada tahun ini. Program ini dulunya Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Tujuan untuk memenuhi kebutuhan pokok dasar pangan masyarakat.Tidak hanya beras dan telur, tetapi juga komoditas lain termasuk buah serta sayuran. “Tahun kemarin entah kenapa kami tidak dapat. Padahal 2021 dapat bantuan ini. Mudah-mudahan saja tahun ini dapat lagi,” ucap Yan, warga Jakabaring. Kemudian, ada program Kartu Prakerja.Untuk pendaftaran gelombang 48 tahun ini sudah dibuka sejak 17 Februari lalu. Jumlah kuota penerimanya meningkat hampir dua kali lipat, yakni 1 juta peserta.
Kategori :