JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Senator dr Ratu Tenny Leriva menghadiri serangkaian kegiatan penting bersama Komite III DPD RI, yang membahas sejumlah agenda strategis demi masa depan pelayanan kesehatan Indonesia.
Dalam rapat tersebut, beberapa isu utama yang diangkat meliputi Kompilasi Hasil Kerja Komite III Tahun Sidang 2023-2024 oleh Pusat Kajian dan Data (Puskadaran) DPD RI, serta usulan perubahan UU No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional yang dipresentasikan oleh Pusat Kajian Hukum (Pusjakum) DPD RI.
BACA JUGA:Daftar DPD RI, Ini Visi Misi Ratu Tenny Leriva
Dalam pertemuan ini, dr Ratu Tenny Leriva menjelaskan pentingnya peningkatan kesejahteraan tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia.
"Kita selalu berharap para nakes berkenan mengabdi hingga ke pelosok negeri. Namun, mereka sering kali tidak mendapatkan hak yang sepadan dengan pengabdiannya," ujar Tenny.
Dikatakannya, biaya pendidikan di bidang kesehatan, seperti dokter, perawat, apoteker, dan profesi lainnya, cenderung lebih tinggi dibandingkan bidang lain.
Hal ini memunculkan stigma nakes dianggap sudah sejahtera karena biaya pendidikannya yang mahal. Namun, menurut dr. Ratu, realitas di lapangan justru sebaliknya.
"Bahkan, banyak teman sejawat saya, termasuk dokter yang baru mengikuti program internship, mengalami keterlambatan dalam menerima Bantuan Biaya Hidup (BBH).
Padahal, honor tersebut sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan hidup mereka selama mengabdi di daerah," tambahnya.
Selain itu, dr. Ratu juga menyoroti polemik yang sedang terjadi antara para dokter dengan BPJS Kesehatan. ‘’Banyak tenaga kesehatan yang merasa seolah-olah dihadapkan pada masyarakat.
Padahal, para nakes memiliki keinginan untuk memberikan pelayanan yang merata dan sesuai dengan keilmuannya, namun sering kali terbatasi oleh aturan BPJS.
Mereka hanya ingin memberikan pelayanan yang terbaik, namun terbentur oleh regulasi yang tidak selalu mendukung," ujar Tenny.
Dikatakan, dirinya mengajak seluruh anggota Komite III DPD RI untuk lebih memperhatikan kesejahteraan nakes. ‘’Diharapkan agar langkah yang diambil mampu mengoptimalkan layanan kesehatan di seluruh penjuru negeri,’’ katanya.
BACA JUGA:Anggota DPD Sumsel 2024: Petahana atau Muka Baru