Ganti Bus Besar ke Mikro Bus, Untuk Koridor 1, Terhitung per 1 November

Rabu 16 Oct 2024 - 19:51 WIB
Reporter : Agustina
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Meningkatkan pelayanan ke masyarakat, PT Trans Musi Palembang Jaya (TMPJ) mengganti unit bus besar ke mikro bus untuk koridor 1 Terminal Alang - Alang Lebar (AAL) ke Ampera via  Jalan Soekarno Hatta. Unit baru ini masih menggunakan sistem sewa dengan PT Bagong sebagai penyewa unit sama seperti pada koridor 5 yang sudah terlebih dulu berjalan. 

Direktur Utama (Dirut) PT TMPJ, Among Nata Putra, mengatakan, pergantian unit ke mikro bus ini dilakukan karena memang kondisi unit lama yang butuh peremajaan. Apalagi awalnya berstatus milik negara yang dihibahkan ke pemerintah kota (pemkot), statusnya negara tidak membayar, tapi juga tidak ada biaya investasi. 

"Ini masih sewa, ke depan harapan kita skema bisa kerja sama sistem operation (KSO) secara keseluruhan bukan lagi sewa," terangnya usai launching mikro bus tersebut, Rabu (16/10).

Untuk bus besar sendiri hanya beroperasi 15 unit, tapi lanjut Among, nanti tidak akan dioperasikan karena sudah tua, lantaran sudah digunakan sejak 2015. Apalagi jika dijalankan akan lebih besar biaya perawatannya.

BACA JUGA:Sedihnya Nasib Bus Transmusi Ini! Sudah Rusak, Hangus Terbakar Pula

BACA JUGA:Gran Max Minibus: Bukan Sekadar Kendaraan, tapi Partner Bisnis Anda!

"Yang kita harapkan pelayanan ke masyarakat lebih nyaman karena kalau sudah 10 tahun sudah mestinya diganti, belum lagi polusinya," katanya. 

Unit baru mikro bus ini, lanjutnya ada sebanyak 13 unit untuk koridor 1 dengan  kapasitas bus mampu menampung 16 seat/orang. "Mikro bus untuk koridor 1 ini akan mulai dioperasikan mulai 1 November 2024 mendatang," tambahnya. 

Sebagai catatan saat ini sampai 31 Desember 2024 PT TMPJ melayani 5 koridor, yaitu Koridor 1 Terminal Alang-Alang Lebar ke Ampera via Soekarno Hatta, Koridor 2 Terminal Sako ke Palembang Icon, Koridor 3 melayani Palembang Icon - Terminal Plaju, Koridor 4 Terminal Alang-Alang Lebar-Talang Jambe, dan Koridor 5 Griya Revari/Tanjung Barangan-Palembang Icon (Stasiun Bumi Sriwijaya). 

"Semua koridor Teman Bus sudah berbayar dengan tarif umum Rp4 ribu, dan tarif khusus Rp2 ribu untuk siswa, mahasiswa, ataupun disabilitas," bebernya.

Kabid Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel, Fansyuri, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) sangat mendukung layanan Teman Bus (BTS) ini sebagai upaya menggalakkan penggunaan transportasi umum bagi masyarakat. 

"Pemprov Sumsel bahkan untuk mendukung ini melalui program gerakan kembali ke angkutan umum. Dimana diimbau dalam satu bulan satu kali naik angkutan umum baik itu LRT, feeder ataupun teman Bus/BTS ini," pungkasnya. 

 

Kategori :