JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Pertandingan Timnas Indonesia dengan tuan rumah Bahrain dengan skor imbang 2-2 di National Stadium Bahrain, Riffa, Kamis (10/10) lalu pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 menuai protes. Pasalnya, wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf, dinilai tidak fair dalam memimpin pertandingan tersebut.
Hal itu diungkapkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang memastikan segera mengajukan protes kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Surat protes tersebut dilayangkan atas kepemimpinan Ahmed Abu Bakar Al Kaf.
Dan yang menjadi kontroversi saat wasit asal Oman itu tidak menghentikan pertandingan meski masa injury time telah selesai. Keputusan ini berujung pada keberhasilan Bahrain menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
BACA JUGA:Erick Thohir Beri Pesan Penting Usai Timnas Indonesia Tahan Imbang Bahrain, Ini Pernyataannya
BACA JUGA:4 Keputusan Kontroversial Wasit Ahmad Al-Kaf di Laga Timnas Indonesia vs Bahrain, Bikin Geram Publik
“Kita kirim surat protes,” kata Exco PSSI Arya Sinulingga, Jumat (11/10). Arya berharap surat protes ke AFC dan FIFA dapat mengubah hasil pertandingan laga Indonesia vs Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sementara itu, Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyoroti keputusan wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf asal Oman. Ia menjelaskan, semua pihak bisa menilai kinerja wasit yang sebenarnya.
“Jika ada yang menonton pertandingan ini mungkin pasti mengerti mengapa pemain kita marah. Tambahan waktu 6 menit itu sudah lebih dari 9 menit,” kata pelatih kelahiran Yeongdeok ini. Ia menambahkan, sentuhan ringan pemain skuad Garuda akan langsung membuat wasit bereaksi. Di sisi lain, saat pemain timnas dilanggar, wasit tidak memberikan respons yang sama.
“Keputusan wasit yang berat sebelah. Saat pemain kita menghalau pemain Bahrain mendapatkan tendangan bebas. Saya rasa semua orang tahu mengapa pemain kita marah,” katanya.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Tidak Takut! Verdonk Klaim Siap Tampil Memukau Lawan Bahrain
Menyikapi hal itu, pengamat sepak bola Gita Suwondo mengatakan aksi yang dilakukan PSSI dengan melayangkan surat protes kepada FIFA dan AFC tidak akan mengubah hasil pertandingan Bahrain vs Indonesia.
“Tidak akan mengubah hasil laga aduan apa pun. Kan golnya sah dan tidak offside,” ujarnya, Jumat (11/10). Ia juga mengatakan gol kedua Bahrain juga tidak bisa dianulir meski diraih pada menit ke-90+9, melebihi injury time 6 menit yang diberikan oleh wasit.
Apalagi, dalam pertandingan tersebut, wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf tidak kunjung meniup peluit panjang tanda pertandingan telah berakhir. Diakuinya, wasit sebagai pemimpin pertandingan memiliki hak untuk menambah masa injury time sesuai penilaiannya.
“Kalaupun dianggap ada ketidakwajaran akan ada tindakan mungkin dari AFC kepada wasit. Tapi tidak terhadap hasil pertandingan,” kata dia. Berbeda halnya dengan pertandingan Afrika Selatan (Afsel) vs Senegal yang diulang saat Kualifikasi Piala Dunia 2018. Dimana, FIFA memerintahkan laga Afsel melawan Senegal digelar ulang menyusul wasit yang dihukum atas perkara pengaturan pertandingan. (*)