JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Keberhasilan Kilang Pertamina Plaju (PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju) dalam menerapkan aspek Health, Safety, Security & Environment (HSSE) mendapat apresiasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Dalam ajang Penghargaan Keselamatan Migas 2024, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyerahkan langsung dua penghargaan ke GM Refinery Unit III Hermawan Budiantoro.
General Manager Refinery Unit III (Kilang Pertamina Plaju) Hermawan Budiantoro mengatakan, penghargaan Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha VII menjadi pengakuan konsistensi Kilang Pertamina Plaju menjaga keselamatan kerja. Tak ada kehilangan jam kerja akibat kecelakaan (nihil kecelakaan kerja & fatality).
‘’Hingga September 2024, Kilang Pertamina Plaju telah beroperasi aman dan secara kumulatif telah mencatatkan 136 juta Jam kerja aman (JKA) sejak 9 Desember 2009, serta berhasil menjaga pencemaran lingkungan,"ujarnya
Di saat yang sama, atas penerapan sistem manajemen keselamatan migas yang dijalankan secara konsisten dan telah memenuhi aspek keselamatan kerja dan lingkungan kerja, Kilang Pertamina Plaju berhasil membawa pulang Patra Karya Raksa Tama untuk kategori pembinaan keselamatan migas.
"Semoga penghargaan ini semakin menambah semangat dalam meningkatkan budaya HSSE dan kilang kita selalu aman, selamat, ramah lingkungan dan berkeuntungan," ujarnya.
Diraihnya penghargaan bergengsi di bidang keselamatan kerja ini menjadi bukti konsistensi Kilang Pertamina Plaju terhadap implementasi aspek ESG (Environmental, Social & Governance), terutama berkaitan dengan aspek social. ‘’Kesehatan dan keselamatan kerja menjadi concern utama,’’ ujarnya.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan, keselamatan kerja minyak dan gas atau migas merupakan salah satu aspek yang harus mendapat perhatian khusus. "Penganugerahan Penghargaan Keselamatan Migas ini rutin digelar setiap tahunnya berdasarkan Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 516 K/38/M.PE/89 tentang Pemberian Tanda Penghargaan dalam Bidang Keselamatan Kerja Pengusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi dan Pengusahaan Sumber Daya Panas Bumi, dengan peserta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) serta badan usaha hilir migas," tandasnya.