Apabila memungkinkan, hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.
Sebab, virus penyebab pneumonia dapat menyebar melalui udara dengan cara bersin, batuk, hingga berbicara.
5. Gunakan Alat Pelindung Diri
Hal lain yang harus Kamu perhatikan jika sedang kontak dengan pasien pneumonia adalah dengan menggunakan alat pelindung diri.
Dengan menggunakan alat pelindung diri yang tepat, kamu bisa terhindar dari virus penyebab pneumonia.
BACA JUGA:Ini Cara Alami Mengatasi Siksaan Batuk Kering
BACA JUGA:Pilihan Terbaik: Minuman Herbal untuk Menyembuhkan Batuk dengan Cepat
Radang paru-paru atau pneumonia adalah kondisi inflamasi pada paru—utamanya memengaruhi kantung-kantung udara mikroskopik yang dikenal sebagai alveolus.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri dan lebih jarang mikroorganisme lainnya, obat-obatan tertentu, dan kondisi lain seperti penyakit autoimun.
Gejala khasnya meliputi batuk, nyeri dada, demam, dan kesulitan bernapas.
Alat diagnostik mencakup rontgen dan pengambilan kultur dari sputum.
Vaksin untuk mencegah jenis pneumonia tertentu kini sudah tersedia.
Pengobatan yang dilakukan bergantung pada penyebab dasarnya.
Dugaan pneumonia bakterial diobati dengan antibiotik.
Bila pneumonianya parah, penderita biasanya dirujuk ke rumah sakit.
BACA JUGA:Dijamin Manjur! Ini 8 Resep Minuman Herbal Atasi Batuk Membandel