SUMATERAEKSPRES.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan tahun ini akan datang lebih awal. Hal ini perlu diantisipasi oleh masyarakat, khususnya para pengendara mobil.
Auto2000, sebagai dealer otomotif terbesar di Indonesia, memberikan peringatan penting bagi para pengendara, khususnya terkait risiko yang timbul saat melewati jalanan yang tergenang air atau banjir.
Meskipun mobil mungkin dapat melewati genangan air, pengendara harus sangat berhati-hati karena terdapat berbagai bahaya yang bisa mengintai.
Auto2000 menekankan pentingnya memahami risiko tersebut agar pengendara tidak menyesal di kemudian hari.
BACA JUGA:Toyota Land Cruiser, SUV Pilihan Favorit Para Sultan
BACA JUGA:Simak! Spesifikasi dan Panduan Lengkap Simulasi Kredit Mobil Toyota Rush 2024
Risiko Bahaya Melintasi Jalan Banjir
1. Water Hammer: Ancaman Kerusakan Mesin Fatal
Salah satu risiko paling berbahaya saat melintasi jalan yang banjir adalah water hammer. Ini terjadi ketika air masuk ke dalam mesin mobil melalui saluran udara, dan air tersebut terisap ke dalam ruang bakar.
Dampaknya bisa sangat merusak, mulai dari piston yang hancur, setang piston yang bengkok, hingga crankcase yang pecah akibat tekanan air saat mesin bekerja.
Perbaikan akibat water hammer sering kali memerlukan biaya besar dan waktu yang lama, karena mesin harus dibongkar sepenuhnya.
2. Risiko Kecelakaan
Melintasi jalan banjir juga meningkatkan risiko kecelakaan. Salah satu skenario yang umum terjadi adalah mobil di depan tiba-tiba mogok, menyebabkan pengendara di belakangnya tidak dapat menghindar dan berpotensi menabrak.
Selain itu, lubang yang tertutup air atau bahu jalan yang tidak terlihat juga dapat menimbulkan bahaya, bahkan mobil bisa terbawa arus air yang deras.
BACA JUGA:Mobil Bekas Toyota Avanza di Bawah Rp100 Juta, Pilihan Tepat untuk Keluarga
BACA JUGA:Hadirkan Toyota Fortuner 2024 Terbaru di Auto200, Ada Fitur Keren In-Car Wifi Hotspot
3. Kabin Mobil Terkena Air
Meskipun pintu mobil sudah tertutup rapat, tekanan tinggi dari air banjir bisa saja membuat air masuk ke dalam kabin melalui celah-celah kecil.
Air kotor yang masuk dapat merusak interior mobil, menimbulkan bau tidak sedap, dan membuat kabin menjadi tidak nyaman. Membersihkan kabin yang terkena air banjir juga merupakan tugas yang sulit dan membutuhkan biaya tambahan.