PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Nabi Adam A.S. adalah manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT dan juga nabi pertama dalam Islam.
Nabi Adam diciptakan dari tanah liat kering yang diambil dari berbagai bagian bumi.
Allah meniupkan ruh ke dalam tubuhnya, menjadikannya makhluk hidup yang sempurna.
Allah SWT memilih Nabi Adam sebagai khalifah di bumi, yang berarti dia diberi tanggung jawab untuk memimpin dan menjaga bumi serta mengajarkan keturunannya tentang ketaatan kepada Allah.
Tak hanya itu saja, Allah juga mengajarkan Nabi Adam nama-nama segala sesuatu, menunjukkan kebijaksanaan dan pengetahuan yang diberikan kepadanya.
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Mengapa Anjing Diharamkan, Simak Asal Kisah dari Nabi Adam AS dan Iblis
Ini juga menunjukkan keistimewaan Nabi Adam dibandingkan makhluk lainnya.
Nabi Adam ditempatkan di surga bersama istrinya, Hawa. Mereka diberi kebebasan untuk menikmati segala sesuatu di surga kecuali satu pohon yang dilarang.
Namun sayang Iblis berhasil menggoda Nabi Adam dan Hawa untuk memakan buah dari pohon terlarang, yang menyebabkan mereka diturunkan ke bumi sebagai hukuman.
Setelah melakukan kesalahan, Nabi Adam dan Hawa bertaubat dan Allah menerima taubat mereka, menunjukkan sifat Allah yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
Dan hingga kini Nabi Adam dan Hawa menjadi nenek moyang seluruh umat manusia. Mereka memulai kehidupan baru di bumi dan mengajarkan keturunan mereka tentang ketaatan kepada Allah.
Nabi Adam juga dikenal dengan sebutan “Abu al-Basyar” yang berarti “bapak manusia” atau "father of humanity".
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Palembang Hari Ini: Hujan Sore hingga Jelang Maghrib
BACA JUGA:Kisah Perdebatan Epik Antara Nabi Adam dan Nabi Musa: Ternyata Masalah Ini yang Mereka Bahas!