JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Timnas Indonesia akan kembali menjalani laga tandang melawan Bahrain (10/10) dan Cina (15/10) pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Skuad Garuda berambisi tinggi untuk meraih poin dalam laga tersebut. Apalagi bergabungnya Mees Hilgers dan Eliano Reijnders membawa optimisme tinggi untuk bisa mengunci empat poin di sana.
Namun demikian, perlu kerja keras ekstra karena semua tim masih berpeluang lolos ke Piala Dunia. Salah satunya Cina yang dikenal Team Dragon yang memberikan sorotan adalah 163.com. Media Cina itu menilai hadirnya pemain naturalisasi membuat Indonesia sudah tidak bisa dipandang sebelah mata.
Mereka menilai timnas Indonesia hampir semua sektor lebih kuat dan racikan Shin Tae-yong bisa jadi senjata bahaya bagi Cina. “Saat ini, seluruh tim sepak bola pria Indonesia telah meningkatkan nilainya dari tahap sebelumnya. Dengan total lebih dari 24 juta euro, angka yang lebih dari dua kali lipat dari tim sepak bola nasional Cina,” katanya.
Media Cina juga menilai hampir semua pemain Timnas Indonesia memiliki keunggulan. “Hampir semua gelandang di tim sepak bola pria Indonesia saat ini adalah pemain naturalisasi. Terlihat juga bahwa tim sepak bola pria Indonesia lebih memperhatikan perebutan dan intersep di lini tengah,” tulis laporan 163.com.
Kini Team Dragon sedang dihantui dengan isu di tim internal mereka setelah hasil minor yang didapatkan oleh pelatih Branko Ivankovic. “Tidak diragukan lagi tim sepak bola Indonesia yang semakin kuat, tim sepak bola Cina akan berada dalam situasi yang buruk kali ini,” lanjutnya.
BACA JUGA:Dukung Timnas U-20 Sambil Berbuat Baik, Ini Kerja Sama PSSI dan Berbuatbaik.id
BACA JUGA:Timnas Indonesia Tak Mudah Dikalahkan
Karena itu, mereka menilai timnas Indonesia merupakan ancaman besar. “Secara perlahan merupakan ancaman besar bagi tim sepak bola pria Cina. Tentunya, Cina akan berusaha maksimal untuk mendapatkan hasil terbaik,” katanya.
Apalagi, Cina akan mendapat dukungan dari suporter sebagai tuan rumah yang tentu jadi tambahan motivasi bagi semua pemain. Selain itu, karir pelatih Ivankovic dipertaruhkan pada laga tersebut.
“Jika tidak ada yang lain, tim sepak bola nasional akan menderita dua kekalahan beruntun. Gambar seperti itu adalah penggemar sepak bola nasional tidak ingin melihat, tetapi tampaknya ini adalah obat yang baik untuk menyelamatkan Ivan,” tutupnya. (*)