Kendaraan Listrik ‘Kendaraan Masa Depan’

Rabu 15 Mar 2023 - 14:10 WIB
Reporter : Alf Sumeks
Editor : Alf Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Talk Show Bertema Kendaraan Listrik "Kendaraan Masa Depan" menjadi pembuka dalam rangkaian kegiatan Sumeks Electric Motor Show di Atrium Opi Mall, Rabu, 15 Maret 2023. Dengan moderator Direktur Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Palembang, Dr Sri Rahayu. talkshow menghadirkan narasumber GM PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB), Amris Adnan, Sekretaris Dinas ESDM Sumsel, Idham, dan pengguna sekaligus Wakil ketua DPRD Sumsel, Giri Ramanda Kiemas, serta penggiat otomotif Ketua Harian IMI Sumsel, Noviadi Mawardi. Nah, dalam talkshow ini para narasumber menyampaikan untuk tidak ragu lagi beralih dari konvensional ke listrik. GM PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB), Amris Adnan mengatakan, untuk mendukung peralihan ke kendaraan listrik ini PLN konsisten membangun infrastruktur nya, yaitu Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). "Kami sudah membangun 5 SPKLU di Sumsel, kedepan rencana untuk ditambah lagi," Sampainya. Pengguna kendaraan listrik juga tidak perlu khawatir juga karena untuk di berbagai wilayah seperti Jawa menyebrang sampai ke Bali SPKLU ini sudah dikembangkan (dibangun).

BACA JUGA : Diawali Talkshow, Dibuka Gubernur
"Yang perlu juga diketahui masyarakat, bahwa penggunaan listrik pada kendaraan listrik ini sangat murah dibandingkan dengan kendaraan konvensional. Kami sudah lakukan uji coba itu hematnya bisa sampaikan 1/5," jelasnya. Sekretaris Dinas ESDM Sumsel, Idham menyampaikan jika peralihan ke kendaraan listrik ini pemprov sumsel juga sangat mendukung. "Pemprov Sumsel sudah menerbitkan pergub kendaraan listrik, hingga kepastian hukum penggunaan kendaraan listrik," katanya. Pengguna Mobil listrik sekaligus Wakil ketua DPRD Sumsel, Giri Ramanda Kiemas mengungkapkan, dirinya sudah punya tiga kendaraan listrik, dua mobil dan satu motor. "Terasa sekali untuk efisiensi di bahan bakarnya. Kalau dulu untuk mobil antar jemput anak sekolah saja saya bisa keluarkan biaya sampai Rp2 juta per bulan, kendaraan listrik ini hanya Rp280 ribu per bulan signifikan sekali," ujarnya. Dia juga memberikan saran untuk di wilayah Sumsel lebih diperbanyak lagi SPKLU. "Kalau untuk Palembang -Prabumulih saya berani bawa mobil listrik, begitupun dengan Palembang-Lampung karena sudah tersedianya infrastruktur SPKLU, tapi untuk ke wilayah seperti ME itu belum mungkin bisa ditambah di beberapa wilayah Sumsel untuk SPKLU ini," ujarnya. Ketua Harian IMI Sumsel, Noviadi Mawardi mengatakan, peralihan dari kendaraan berbahan bakar minyak ke listrik ini dari IMI sangat menyambut baik. "Kita sangat menyambut baik electric car ini. Kedepan untuk mendukung dan lebih memperkenalkan secara luas atau mengajak masyarakat peralihan ke kendaraan listrik bisa juga melalui ajang balap khusus mobil dan motor listrik," pungkasnya. (tin/rip/sumateraekspres.id)
Tags :
Kategori :

Terkait