PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – DPD Hanura me-warning keras kader, pengurus, jajarannya yang mbalelo atau berkhianat. “Jika ada yang mbalelo, terpaksa kita pecat. Karena ini sudah keputusan DPP Partai Hanura.
Tidak ada tawar menawar lagi,” tegas Sekretaris DPD Hanura Sumsel Ibrahim Lakoni. SH. MH., dibincangi koran ini di Sekretariat Hanura, Jalan Soekarno Hatta, kemarin.
BACA JUGA:Maklumat DPP Hanura: Jika Ada yang Mbalelo, Kita Pecat!
Semua kader, pengurus serta fungsionaris DPD Hanura, lanjutnya, harus mengikuti aturan yang berlaku.
“Jika ada yang berkhianat DPP secara tegas akan memberikan sanksi teguran hingga pemecatan. Alhamdulillah sejauh ini tidak terdeteksi dan masih berjalan normal,” ungkapnya.
Dirinya berharap, semua kader, DPC, PAC harus bergerak ke konstituen dan turun ke lapangan.
“Untung kantong suara Hanura merata di Sumsel. Target kita memenangkan pasangan calon yang diusung Hanura,” ungkapnya.
Dikatakannya, pihaknya akan menggerakkan semua elemen partai mulai dari DPD, DPC, PAC dan ranting.
‘’Karena Hanura memiliki kepengurusan yang lengkap. Jika ini digerakkan hasilnya akan lebih masif dan bagus,’’ katanya.
Untuk pilgub, Hanura mengusung H Mawardi Yahya-Anita (Matahati) dan pilwako, Ratu Dewa-Prima Salam. “Kita yakin, Matahati akan memenangkan Pilgub di Sumsel.
Salah satunya indikator adanya keinginan masyarakat mendukung program berobat gratis dan sekolah gratis,” ujarnya.
BACA JUGA:Hanura Targetkan Kemenangan 80% di Pilkada Sumsel 2024 dengan Rakorda Sebagai Langkah Awal
BACA JUGA:Terus Dapat Dukungan, MataHati Terima B1.KWK dari Hanura
Ditambah jargon Matahati mengembalikan kejayaan Sumatera Selatan seperti dahulu. Dimana adanya pembangunan, pemekaran daerah serta event olahraga nasional.