Kisah Jalan Sekip Bendung Palembang, Dahulunya Tempat Latihan Menembak Tentara Belanda

Rabu 02 Oct 2024 - 14:22 WIB
Reporter : Dudun
Editor : Alfery

SUMATERAEKSPRES.ID - Sama akan halnya sungai-sungai lain di kota Palembang, digunakan sebagai nama jalan. Termasuk Sungai Bendung Sekip di Palembang juga dijadikan nama jalan. Sungai Bendung sendiri memiliki sejarah yang kaya dan menarik.

Kawasan Sekip, yang terletak di Kecamatan Kemuning, Palembang, dulunya merupakan tempat latihan menembak bagi tentara Hindia Belanda. Nama “Sekip” sendiri berasal dari bahasa Belanda “schietbaan” atau “schieterein,” yang berarti lapangan tembak.

Pada awal abad ke-20, daerah ini dikenal sebagai Militaire Schijfschetterrein, yang dalam bahasa Indonesia berarti area target lapangan tembak militer. Lokasi latihan menembak ini mencakup berbagai jenis persenjataan, termasuk senapan, senjata genggam, dan meriam artileri.

Setelah kemerdekaan Indonesia, kawasan Sekip mulai berkembang menjadi area pemukiman dan pertokoan. Nama-nama jalan di sekitar Sekip, seperti Jalan Torpedo, Jalan Ampibi, dan Jalan Meriam, mencerminkan sejarah militer daerah ini.

BACA JUGA:Jalan Soak Bato Dilegendakan dari Khasiat Kolam Kecil di Palembang, Simak Kisahnya

BACA JUGA:Sei Tawar: Sungai yang Menjadi Nama Jalan di Palembang, Perkampungan Warga, Dipercaya Bisa Sembuhkan Penyakit

Selain itu, kontur tanah yang rendah dan bekas rawa-rawa di kawasan ini menyebabkan seringnya banjir saat musim hujan, yang juga mempengaruhi nama-nama jalan seperti Jalan Bendung, Bendung Dalam, dan Rawa Bendung.

Hingga kini, Sungai Bendung Sekip tetap menjadi bagian penting dari sejarah dan perkembangan kota Palembang, mengingatkan kita pada masa lalu yang penuh dengan dinamika dan perubahan.

Lurah Sekip Jaya, Usman Effendi, yang wilayahnya juga dilalui oleh Sungai Bendung mengatakan ada banyak kelurahan yang dilalui Sungai Bendung. “Setahu kita Sungai Bendung ini sendiri bercabang. Ada yang ke Sungai Bayas dan juga ada yang ke sungai Bendung itu sendiri, letaknya di Ario Kemuning,” ujarnya. 

Dari sepengatahuan dia beberapa kelurahan yang dilalui oleh Sungai Bendung, antara lain adalah kelurahan Ario Kemuning, Talang Aman, selanjutnya juga melalui kelurahan Pahlawan, kelurahan Srijaya, kelurahan 8 ilir, 9 ilir, 22 ilir II.

BACA JUGA:Legenda Sungai Buah Palembang, Tempat Berkumpulnya Pedagang dan Pohon Buah-Buahan Kini Jadi Nama Kelurahan

BACA JUGA:'Gegara' Banyak Pohon Keranji, Sungai di Palembang Berubah jadi Nama Lorong Lebak Keranji, Cek Kisahnya

“Kalau ditanya berapa banyak kepala keluarga yang tinggal disana jelas ada ribuan KK yang tinggal,” kata dia. selain melalui wilayah beberapa kelurahan, Sungai Bendung, juga melalui dua wilayah kecamatan yakni kecamatan Kemuning serta Ilir Timur 3. 

Saat ini, kondisi Sungai Bendung Sekip di Palembang sering mengalami banjir, terutama saat hujan lebat. Pada Oktober 2022, kawasan sekitar Sungai Bendung Sekip mengalami banjir yang cukup parah akibat curah hujan yang tinggi. Genangan air mencapai hingga 30 sentimeter dan menyebabkan kemacetan lalu lintas serta kerusakan pada kendaraan.

Warga di sekitar Sungai Bendung Sekip juga mengeluhkan sulitnya air surut meskipun hujan telah berhenti. Pemerintah setempat telah berupaya mengatasi masalah ini dengan memperbaiki saluran air dan melakukan pengerukan sungai, namun tantangan banjir masih tetap ada. 

Kategori :