MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Desa (Pemdes) Simpang Bayat Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) banyak melakukan berbagai inovasi dan pembangunan di desa.
Belum lama ini, Desa Simpang Bayat bahkan menerima penghargaan proklim utama ringkat provinsi pada Juli 2024.
BACA JUGA:Kembang Desa Transformasi dari Gadis Cantik Menjadi Aplikasi Layanan Pencari Keadilan
BACA JUGA:Pertahankan Zero Stunting, Aktifkan KWT, Desa Ngulak III
"Penghargaan tersebut tentu menjadi sebuah kebanggaan bagi warga Desa Simpang Bayat," Kata Kepala Desa (Kades) Simpang Bayat Fatkhurohman.
Lanjut Kades, di tahun 2024 juga, Pemdes Simpang Bayat melakukan pembangunan fisik, di antaranya Sumur bor sebanyak 3 unit yang berada di Dusun 2.
"Sumur bor ini untuk mengatasi masalah krisis air terutama di musim kemarau, dan saat ini sudah bisa dimanfaatkan," ujarnya.
Untuk fasilitas lainnya, ia mengatakan jika Pemdes Simpang Bayat juga membangun jalan Cor di dusun 2 dan dusun 3. "Di dusun 2 panjangnya kurang lebih 20 meter dan didusun 3 panjangnya sekitar 40 meter," ujarnya.
Nah sebelumnya juga pada tahun 2023, juga dibangun jalan cor sepanjang 105 meter di dusun 3 serta jalan cor di dusun 1 sepanjang 40 meter, dan pembuatan sumur bor 3 unit di dusun 2.
Kemudian, ketahanan pangan, Desa Simpang Bayat pada tahun 2024 membeli 3.000 bibit ikan yang dikelola kelompok tani dusun 1 dan 2, serta menanam tanaman palawija atau sayur sayuran.
"Kalau untuk BUMDes saat ini kita kelola pupuk kompos, yang hasil produksinya bisa dimanfaatkan dan dibeli juga oleh para petani sawit di desa Simpang Bayat," tukasnya
Kegiatan pembagian Bantuan Langsung tunai (BLT) bagi warga desa yang membutuhkan. "BLT yang menerima ada 30 KPM," jelasnya.
BACA JUGA:Fokus Pelayanan Kesehatan, Target Zero Stunting, Desa Sindang Marga
Program posyandu juga masih berjalan dengan melakukan pemberian makanan tambahan ke anak anak pra stunting.