Berkabut, Jarak Pandang Cuma 200 meter

Senin 30 Sep 2024 - 19:51 WIB
Reporter : Yudhi Ariandi
Editor : Edi Sumeks

MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Peralihan musim kemarau ke musim hujan sekarang ini, membuat kabut menyelimuti wilayah di Sumatera Selatan. Khususnya Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), kabut menyelimuti ruas Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) dan Jalan Lintas Timur (Jalintim) mulai pukul 05.00 -07.00 WIB. 

Kabut yang terjadi telah mengakibatkan jarak pandang begitu pendek. Membuat pengendara mobil harus ekstra hati-hati. Pasalnya jarak pandang hanya sekitar 200 meter saja. " Kabut menutupi jarak pandang di pagi hari," kata Ucok, salah seorang pengendara.

Bukan kabut asap menutupi jarak pandang itu, melainkan embun. " Tak mungkin asap, karena hujan terus mengguyur Kabupaten Muba setiap harinya," ujarnya. 

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Sinta Andayani, mengatakan, kabut yg terjadi pagi hari, akibat dari suhu udara di permukaan lebih rendah daripada suhu udara di lapisan atasnya. Hal ini menyebabkan uap air tidak bisa naik bebas ke lapisan atas, berkumpul sehingga membentuk butiran yang lebih padat yang disebut kabut. 

BACA JUGA:Berkabut, Jarak Pandang Hanya 200 Meter di Muba

BACA JUGA:Jarak Pandang Terbatas, Kabut Asap Karhutla Ganggu Operasional Penerbangan

" Kondisi cuaca yang seperti ini terjadi menjelang pagi hari atau subuh dimana suhu udara dipermukaan lebih dingin akibat hujan yang terjadi hari sebelumnya," tegasnya.

Sedangkan lapisan udara di atasnya sudah mulai menghangat akibat radiasi matahari yang baru terbit. "Kabut mulai menghilang seiring berangsur siang dimana radiasi matahari mulai memanaskan permukaan bumi," jelasnya.

Dengan kata lain suhu udara di permukaan mulai lebih hangat dan panas dibandingkan lapisan udara di atasnya. Dari pengamatan cuaca BMKG di Bandara SMB II jarak pandang mulai menurun drastis dari 2.000 meter menjadi 200 meter di jam 05.00 hingga 07.00 WIB.

Kategori :