PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) resmi membuka Fakultas Kedokteran (FK) dengan daya tampung 50 mahasiswa dan 10 persennya dialokasikan untuk putra-putri berprestasi dari kabupaten/kota Sumsel secara gratis.
“Mulai hari ini (kemarin, red) kami sudah menerima mahasiswa FK. Biaya pendaftaran Rp125 juta dan SPP Rp27 juta per semester. Biaya itu bisa dicicil 2-3 kali," ujar Rektor UIGM, Dr H Marzuki Alie SE MM di sela-sela Grand Opening FK UIGM, Senin (30/9).
Menurutnya, FK UIGM didukung tenaga pendidik yang sangat kompeten dengan latar belakang akademis dan profesional yang relevan. Kemudian fasilitas modern dan nyaman untuk memastikan mahasiswa mendapat pengalaman belajar yang optimal dan mendukung ketersediaan tenaga dokter lebih banyak hingga pelosok daerah.
"Kami berkomitmen membentuk generasi dokter yang tak hanya unggul dalam kompetensi medis, juga memiliki kepedulian terhadap masyarakat,” ucapnya lagi.
Dijelaskan, persiapan pendirian Prodi FK ini sekitar tiga tahun lalu dan kini siap memulai proses pembelajaran dengan 26 dosen. "Kami jamin biaya kuliah lebih rendah dari universitas lain," sambung dia.
BACA JUGA: Fakultas Kedokteran UIGM Segera Paripurna, Tahap Awal Terima 50 Mahasiwsa, 10 Orang Full Beasiswa
Menyiasati mahalnya alat peraga kesehatan, kampus mengimpor langsung semua alat-alat-alat tersebut dari luar negeri sebab jika membeli melalui importir biayanya 2 kali lipat dan bebas bea masuk dengan mengisi formulir impor dari Dirjen Bea Cukai sehingga biaya alat kesehatan untuk praktek lebih murah dan dapat menekan biaya kuliah. Pihaknya juga memberi kesempatan kepada anak-anak Indonesia yang pintar dan cerdas, namun tak punya kemampuan finansial yang memadai untuk kuliah di bidang kedokteran.
FK UIGM saat ini telah memiliki tablet anatomi 'Anatomage', perangkat digital yang menampilkan anatomi tubuh manusia secara virtual yang memungkinkan visualisasi dan simulasi tubuh manusia dalam bentuk tiga dimensi. Sederhananya disebut ‘mayat digital’ sesuai kebutuhan yang dipersyaratkan Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAMPT-Kes).
Kepala LLDIKTI Wilayah II, Prof Dr Iskhaq Iskandar MSc memberikan apresiasi yang tinggi atas berdirinya FK UIGM. Ia mengungkapkan betapa pentingnya pencapaian ini bagi dunia pendidikan dan kesehatan di Indonesia. “Ikhtiar yang kita lakukan untuk mendapat persetujuan dari kementerian bukan hal mudah. Saya tahu betul perjuangannya. Ini adalah perjalanan panjang yang membutuhkan komitmen yang kuat,” ungkap Iskhaq.
Ia menekankan keberhasilan FK UIGM adalah hasil dedikasi dan kerja keras seluruh pihak yang terlibat. Iskhaq juga memberi pesan agar UIGM berperan aktif dalam membangun sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan. “Perguruan tinggi memegang peran penting dalam membangun peradaban suatu bangsa. Kita harus mempersiapkan SDM yang berkualitas untuk menghadapi tantangan di masa depan,” tegasnya.
BACA JUGA:Nova Liana Harumkan Nama UIGM, Dinobatkan Jadi Miss Mega Bintang Indonesia 2024
BACA JUGA:Wisuda XVIII UIGM, Rektor Beri Nasihat Begini Kepada Para Alumni
Iskhaq pun menyoroti tanggung jawab perguruan tinggi dalam membantu membangun ketahanan nasional. “Dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, kita berkontribusi pada terwujudnya Indonesia Emas,” tambahnya.
Ia berharap FK UIGM menjadi pionir dalam upaya melahirkan dokter-dokter yang tak hanya kompeten, juga memiliki jiwa pengabdian kepada masyarakat.