MADRID-Liverpool butuh keajaiban untuk bisa lolos ke babak Perempat Final Liga Champions. Kerja ekstra keras harus dilakukan Mohamed Salah dkk saat melawat ke markas Real Madrid, pada leg kedua babak 16 besar, di Stadion Bernabeu, dini hari (16/3).
Itu karena, The Reds harus mengejar defisit tiga gol untuk setidaknya memaksakan perpanjangan waktu. Sebab, pada pertemuan pertama, Liverpool kalah 2-5 di Anfield Stadium. Liverpool pernah berada di situasi ini sebelumnya dan berhasil melakukan comeback. Mereka melakukannya pertama kali melawan AC Milan di final Liga Champions 2005. Lalu, yang kedua menghadapi Barcelona di semifinal 2019. Di sisi lain, Real Madrid pernah kalah dalam pertandingan kandang Eropa dengan margin tiga gol pada dua kesempatan sebelumnya. Kalah 0-3 dari CSKA Moskow dan 1-4 melawan Ajax pada musim 2018/2019.BACA JUGA :Ibnu Riza Dinilai Ideal Gantikan Menpora Zainudin Amali BACA JUGA :INFO LOKER! PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Cari Karyawan Baru, Ini Kualifikasi, Benefit, dan Batas Akhir PendaftaranNamun, situasinya sedikit berbeda. Kondisi saat ini sepertinya tidak mendukung untuk membuat keajaiban di Bernabeu. Tim asuhan Juergen Klopp tidak lagi memiliki kekuatan menakutkan seperti dulu. Selain itu, Madrid juga kini tahu bagaimana menyelesaikan pekerjaan seperti yang mereka pertontonkan dalam perjalanan mengangkat trofi musim lalu. Tak hanya itu, Madrid saat ini ibarat hantu bagi Liverpool. Dalam tujuh pertandingan terakhir kedua klub, Madrid tidak terkalahkan melawan The Reds. Mereka menang enam kali dan imbang sekali. Namun, meski tampaknya butuh keajaiban bagi Liverpool untuk melakukan comeback gila lainnya, Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti tidak ingin lengah. Ia menegaskan mereka masih harus mewaspadai kemampuan Liverpool. Ancelotti berkaca pada kejadian musim lalu di mana mereka nyaris dipermalukan Chelsea di babak delapan besar. Kalah 1-3 di London, The Blues secara heroik mampu unggul 3-0 hingga menit ke-80 sebelum Rodrygo mencetak gol bagi Madrid yang membuat laga berlanjut ke extra time. Karim Benzema kemudian muncul sebagai pahlawan di Bernabeu berkat golnya di menit ke-96 yang memastikan Los Blancos lolos ke semifinal dengan agregat 5-4.
“Kami memiliki keunggulan yang bagus melawan Chelsea tahun lalu dan kami benar-benar kesulitan dalam pertandingan itu. Faktanya adalah kami memiliki keuntungan dan kami favorit,” kata Ancelotti di situs Madrid.Pelatih asal Italia itu menegaskan, mereka harus menjaga konsentrasi dan bermain seperti di Anfield. “Kami harus bermain 90 menit seperti yang kami lakukan di leg pertama. Kami sadar sedang memimpin. Kami tidak berusaha menyembunyikannya dan saya harap kami dapat memanfaatkannya,” ujarnya. Ia juga memastikan mereka tidak boleh bermain bertahan untuk mengamankan keunggulan. Itu kata Don Carleto sangat berisiko. “Kami tidak bisa berpikir untuk mempertahankan hasil dan mencoba mengelola permainan," jelas eks pelatih AC Milan itu. Vinicius Junior yang mencetak dua gol di markas Liverpool mengamini komentar pelatihnya. Bagi winger Brasil itu cara terbaik untuk memastikan tiket perempat final adalah menang di Bernabeu.
Dan ia percaya mereka bisa melakukan itu setelah menang 3-1 atas Espanyol di akhir pekan. "Sensasi positif untuk hari Rabu (Kamis). Kami harus terus seperti ini, bertahan dengan baik dan keluar untuk memenangkan pertandingan," kata top skor sementara Madrid dengan enam gol itu.Di kubu Liverpool, Pelatih Juergen Klopp sudah menegaskan bahwa nyaris mustahil membalikkan keadaan di Bernabeu. Apalagi, mereka punya rekor tandang yang sangat buruk dan datang ke Spanyol dengan bekal kekalahan 0-1 dari Bernemouth. Namun, dengan keunggulan 7-0 melawan Manchester United di pekan sebelumnya, Klopp memastikan mereka tidak akan menyerah. “Kami harus memastikan pulih dengan baik. Karena pada hari Rabu (Kamis) kami jelas memiliki pertandingan besar,” katanya di situs Liverpool. Arthur cukup fit untuk duduk di bangku cadangan di Bournemouth dan ia bisa menambah opsi lini tengah Liverpool. Namun, Luis Diaz, Thiago, Joe Gomez dan Calvin Ramsay semuanya masih absen. Sementara Madrid, mereka dipastikan hanya kehilangan Ferland Mendy dan David Alaba. (amr/gsm)
Kategori :