Palembang, SumateraEkspres.id - Sebanyak 25 anggota Ikatan Istri Karyawan Bank Syariah Indonesia (IIKBSI) wilayah Sumatera Selatan mengikuti acara Cooking Class yang bertajuk "Aneka Pempek" di Komplek Yaktapena 2, Plaju, Palembang, pada Sabtu, 28 September 2024.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Catering Sherly dengan tujuan meningkatkan keterampilan dan memberdayakan anggota.
Riniyati Zulfahmi, Ketua IIKBSI Area Palembang, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk memberikan pengetahuan baru dalam pembuatan pempek, kuliner khas Palembang.
"Peserta diharapkan tidak hanya belajar membuat pempek, tetapi juga dapat menerapkannya di rumah atau sebagai usaha," ungkapnya.
BACA JUGA:KONI Sumsel Siap Rombak Kabinet Usai Penurunan Prestasi PON
BACA JUGA:Makan di Gokana Ramen & Teppan Bisa Bawa Pulang iPhone 15 Hingga Mobil Listrik, Cara Ikutnya Mudah!
Dengan 25 peserta yang mengikuti kelas, Riniyati berharap kemampuan memasak anggota dapat meningkat.
"Kami ingin mereka tahu cara membuat pempek dengan baik, sehingga dapat memanfaatkan waktu luang secara produktif," tambahnya.
IIKBSI juga mengembangkan marketplace bernama Gudang Usaha, yang memungkinkan anggota untuk saling bertransaksi dan mendukung satu sama lain dalam membuka usaha. "Ini adalah kesempatan bagi anggota untuk memasarkan produk mereka," jelasnya.
BACA JUGA:Catat, Inilah Ciri-ciri Istri Salehah dan Cara Membangun Rumah Tangga Islami, Suami Wajib Tahu Loh!
BACA JUGA:Yuk, Simak Enam Perbedaan Motor Listrik dan Sepeda Listrik yang Menciptakan Kebingungan
Masayu Safarinda, Penanggungjawab Cooking Clas Catering Shirly menambahkan bahwa cooking class ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis kepada peserta.
"Kami berharap ilmu yang didapat dapat digunakan untuk membuat pempek sendiri di rumah sebagai camilan keluarga," tuturnya.
Kegiatan ini tidak hanya fokus pada pempek, tetapi juga akan membuka pelatihan untuk berbagai kue dan makanan tradisional khas Palembang.
"Kami ingin peserta tidak hanya belajar membuat pempek, tetapi juga beragam kuliner lain," pungkas Masayu.