Kunjungan Dekom PTPN IV, Bangkitkan Semangat Regional 7 Tingkatkan Protas

Jumat 27 Sep 2024 - 06:54 WIB
Reporter : Ari Abadi
Editor : Novis

SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID --- Dewan Komisaris PTPN IV melakukan kunjungan ke Regional 7 Kebun & PKS Betung, Betung Krawo dan Rejosari. Kunjungan selama 2 hari (Selasa-Rabu/9/2024) ini sebagai bentuk perhatian dari jajaran komisaris dan komite pengawas.

Dewan komisaris yang berkunjung Arief Budiono,  komisaris independen Fauzi Yusuf dan Andi Wibisono.

Kunjungan ini juga dihadiri Region Head PTPN IV Region 7 Denny Ramadhan, SEVP Operation Oshutri Anwar dan SEVP Business Support Bambang Eko.

Kunjungan rombongan komisaris merupakan bagian bentuk tugas dan tanggung jawab komisaris berupa pengawasan pelaksanaan kebijakan yang telah ditentukan oleh perusahaan. 

BACA JUGA:PTPN I Dukung Program IKBI, Persembahkan ‘Gigimu Mutiaramu’

BACA JUGA:Lulusan SMA/SMK Merapat! PTPN IV Butuh Karyawan Baru di Sektor Perkebunan, Cek Syarat dan Posisinya

"PTPN IV Regional 7 ini memang salah satu regional yang harus diperhatikan, agar lebih maju lagi," ungkap Dewan Komisaris Arif Budiono.

Menurutnya, kenapa harus diperhatikan karena Regional 7 ini berbeda dengan kebun kebun yang ada di wilayah utara.

Ia juga meminta kepada semua asisten untuk membuat laporan yang sebenarnya. Meskipun hasilnya jelek tetap dilaporkan, sehingga kedepannya kita bisa perbaiki.

"Harus ada perbaikan dan perbaikan ini akan disampaikan ke manajemen apa yg harus diperbaiki," kata Arif.

Yang jelas, kata Arif kebun Region 7 ini harus diperhatikan lebih khusus agar lebih bangkit kedepannya.

BACA JUGA:Terima Ganti Rugi Rp64,984 Miliar, PTPN 1 Regional 7

BACA JUGA:PTPN 1 Regional 7 Terima Ganti Rugi Rp64,994 Miliar untuk Lahan Tol Indralaya-Muaraenim

Sementara Fauzi Yusuf mengatakan, Region 7 letaknya di wilayah selatan bagian Sumatera yang memiliki pola iklim berbeda, sehingga hasil produksi berbeda.


Kunjungan Dewan Komisaris PTPN IV ke Regional 7 bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kebun dan memastikan pencapaian target produksi yang lebih tinggi. Foto: iatimewa--

Kategori :