MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Muratara, Dr Marlinda Sari memaparkan hasil penelitian situs Danau Raya, merupakan kawah meteor yang ada di wilayah Sumatera Selatan.
Dia memaparkan dalam symposium, The 5th Regional Geoheritage Conference di Makassar yang dilaksanakan 23-27 September 2024.
Penelitian yang dilakukan Dr Marlinda Sari, yang sudah dilakukan selama beberapa tahun terakhir, memiliki keunikan tersendiri ketimbang danau danau lainnya di wilayah Provinsi Sumsel.
Saat ini potensi objek wisata Danau Raya, sebagai pusat pariwisata di Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, Provinsi Sumsel, semakin terus dikembangkan pemerintah dan kelompok masyarakat sadar wisata.
BACA JUGA:Paripurna 91 DPRD Provinsi Sumsel Sepakati Laporan Hasil Penelitian Pansus
BACA JUGA:Peneliti Ungkap Konsumsi Zat Besi Heme Dapat Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2
"Disimpulkan secara morfologi bahwa Danau Rayo merupakan danau yang diindikasikan sebagai impact meteor crater lake atau danau meteorit dengan usia kurang lebih 1,65 juta tahun yang lalu," ungkapnya.
Hasil penelitian ini, bisa dijadikan pondasi pengembanngan situs geologi maupun objek wisata di Kabupaten Muratara. Pemaparan hasil symposium ini, juga dibuka langsung Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Dipimpin Dr Asep Kurnia Permana. Dihadiri oleh Ikatan Ahli Geologi Indonesia, GM Unesco Global Geopark, Badan Pengelola Geopark Nasional, Pengelola Aspiring Geopark Indonesia, Perguruan Tinggi dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Dr Marlinda menegaskan, penelitian ini masih memerlukan kajian lebih mendalam. Dengan rekomendasi dari berbagai ahli geologi berupa perlunya kajian geokimia air, petrogragi dan umur, geofisika detail serta pelaksanaan coring.
"Dengan adanya penelitian ini dapat dilanjutkan dengan penelitian lain yang lebih mendalam untuk membuktikan hipotesis Danau Rayo sebagai danau meteorit sehingga dapat menjadi warisan geologi di Indonesia," ujarnya.
BACA JUGA:Penelitian Terbaru Ungkap Khasiat Luar Biasa Pacar Air untuk Kesehatan, Penasaran?
BACA JUGA:Manfaat Medis Teh Hijau Berdasarkan Temuan Terkini dari Penelitian
Hipotesis, danau raya merupakan hasil tabrakan meteor juga pernah diungkap oleh kepala Distamben Provinsi Sumsel, Hendriyansyah. Karena ada beberapa ciri khas, jejak-jejak tabrakan meteor yang masih bisa ditemukan di sekitar objek wisata danau raya.
Jejak yang ditemukan, berupa kawah danau yang berbentuk melingkar, adanya ketinggian tebing di keliling tepian danau setinggi 25-20 meter, kedalaman rawa, semakin ke bagian tengah danau semakin dalam.