Warga pun banyak memanfaatkan dataran tinggi yang memungkinkan terdapat jaringan serta membangun saung atau pondok agar tetap nyaman melakukan komunikasi jaringan. ‘’Kemajuan teknologi masih belum merata dirasakan masyarakat PALI, jadi kami harapkan Pemkab PALI memperhatikan desa kami ini, meskipun terletak di perbatasan," jelas Pausi (38), warga Dusun Trans Desa Suka Maju, Senin (13/3).Dikatakan, hanya ada beberapa lokasi yang menjadi tempat mencari sinyal ataupun menggunakan antena penangkap sinyal. ‘’Jadi ada tempat tertentu atau dataran tinggi dari lokasi lainnya. Biasanya kita buatkan pondok atau tempat duduk agar saat mengakses ke jaringan lebih nyaman saja," imbuhnya.
Senada dikatakan Erwin (37) warga setempat. Dirinya berharap kondisi ini mendapat perhatian pemerintah daerah ataupun instansi terkait. ‘’Dari dulu memang susah sinyal disini, apa lagi sekarang teknologi sudah berkembang dan sistempun banyak yang online, selain itu anak-anak sekolah juga belajar banyak mengandalkan jaringan," harapnya.Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) PALI Ali Akbar mengatakan, wilayah Desa Suka Maju, memang menjadi salah satu wilayah blank spot. "Saat ini kita tengah mengupayakan agar wilayah blank spot ini bisa masuk sinyal, sehingga warga tidak lagi mengalami kesulitan untuk berkomunikasi," pungkasnya. (ebi/)
Kategori :