Ini Dia Perbedaan Es Batu yang Menggunakan Air Matang dan Mentah

Jumat 20 Sep 2024 - 04:00 WIB
Reporter : Srimulat
Editor : Srimulat

SUMATERAEKSPRES.ID –  Cuaca terik memang sangat cocok jika mengonsumsi minuman dingin. Apalagi jika minuman tersebut ditambah es batu,  sangatlah nikmat. Namun sangat penting kita ketahui terlebih dahulu bahan baku es, apakah dari air masak ataukah air mentah.

Karena dikhawatirkan jika menggunakan air mentah akan berpengaruh terhadap kesehatan kita. Untuk itulah, penting kita ketahui perbedaan es batu air matang dan es batu air mentah. Ada perbedaan penting antara es batu yang dibuat dari air matang dan es batu yang berasal dari air mentah. 

Dilansir dari pijaria.com, inilah beberapa perbedaan es yang berbahan baku air matang dan air mentah:
1. Proses Pembuatan

BACA JUGA:Es Batu untuk Perawatan Wajah: Solusi Alami untuk Masalah Kulit

BACA JUGA:5 Manfaat Es Batu Bagi Kesehatan, Nomor 2 Atasi Keracunan Makanan

Es Batu Air Matang: Dibuat dari air yang mengalami perebusan sehingga terbebas dari bakteri. Proses perebusan mematikan mikroorganisme yang mungkin terkandung dalam air.

Es Batu Air Mentah: Tidak mengalami proses perebusan. Partikel kotoran yang melekat pada air masih terlihat.
2. Penampilan

Es Batu Air Matang: Terlihat bening karena gas di dalamnya terlepas selama proses perebusan.
Es Batu Air Mentah: Berwarna putih karena masih mengandung banyak gas. Biasanya, es balok yang dibuat dari air mentah memiliki penampilan ini.

3. Keamanan Konsumsi
Es Batu Air Matang: Aman dikonsumsi dan tidak mengandung risiko bakteri.

BACA JUGA:Es Batu Bisa Mengecilkan Pori-pori Wajah, Apa Iya? Yuk Cari Tahu Disini!

BACA JUGA:Es Batu Juga Bisa Terkontaminasi Bakteri, Ini Penyebab dan Akibatnya

Es Batu Air Mentah: Mengandung risiko patogen dan dapat menyebabkan gangguan saluran cerna seperti mual, muntah, dan diare.
Es batu yang terbuat dari air mentah tidak disarankan untuk dikonsumsi karena mungkin mengandung bakteri penyebab penyakit, seperti bakteri E. coli.

Secara umum, tampilan es batu yang terbuat dari air mentah memiliki warna yang cenderung keruh karena terdapat kotoran atau bakteri di dalamnya. Menggunakan air mentah untuk membuat es batu dapat meningkatkan risiko kontaminasi bakteri, termasuk E. coli dan Salmonella, yang dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan.

Untuk memastikan es batu yang kita gunakan aman, berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
1. Gunakan Air Matang: Pastikan air yang digunakan untuk membuat es batu telah dimasak atau mendidih. Air matang mengurangi risiko kontaminasi bakteri.

2. Kebersihan Wadah Pembuat Es Batu: Bersihkan wadah pembuat es batu secara rutin. Hindari penggunaan wadah yang terlihat kotor atau berkarat.
3. Sumber Air yang Aman: Pastikan air yang digunakan berasal dari sumber yang aman dan terpercaya. Gunakan air minum atau air yang telah disaring.

Kategori :