BRIS Konsisten Menguat, Sempat Sentuh ATH di Level Rp3.180

Rabu 18 Sep 2024 - 15:31 WIB
Reporter : Ardila
Editor : Alfery

Sementara itu, salah satu pendorong utama kinerja BSI yaitu pembiayaan konsumer, tumbuh 15,91% yoy menjadi Rp 139,57 triliun.

Segmen ini mencakup berbagai produk seperti pembiayaan rumah, kendaraan, dan konsumsi lainnya.

Segmen tersebut terus meningkat seiring dengan meningkatnya kepercayaan konsumen terhadap produk syariah.

BACA JUGA:BSI Optimalkan Seluruh Layanan, Dukung Kelancaran Transaksi Finansial PON XXI 2024

BACA JUGA:Harpelnas 2024, BSI Berikan Ultimate Service yang Lebih Responsif dan Personal

Mesin Pertumbuhan Baru

Di sisi lain, Rizky menjelaskan salah satu mesin pertumbuhan baru BRIS ke depannya adalah bisnis pembiayaan emas.

Diversifikasi portofolio ini diharapkan dapat menjaga stabilitas pendapatan perusahaan di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Investasi emas memang cukup menarik, terutama sebagai safe haven di saat kondisi ekonomi tidak menentu. 

"Sebagai gambaran, per 30 Desember 2023, harga emas mencapai Rp1,02 juta per gram, namun melonjak menjadi Rp1,23 juta per gram pada 30 Juni 2024, meningkat sekitar 20%. Selain memberikan imbal hasil (yield) yang menarik, sifat emas sebagai safe haven yang aman dan likuid cocok untuk menjaga nilai aset,” jelas Rizky.

Hingga Juni 2024, pembiayaan emas BRIS telah mencapai Rp 8,9 triliun, mengalami kenaikan 41,27% yoy dengan tingkat Non-Performing Financing (NPF) mendekati nol.

BACA JUGA:BSI UMKM Center, Inisiatif Strategis Dukung Wirausaha Jadi Berdaya dan Naik Kelas

BACA JUGA:Perkuat Jaringan UMKM, BSI Gandeng Komunitas Pengusaha TDA Luncurkan Kartu Co-Branding

Rizky menambahkan bahwa hampir 33% nasabah pembiayaan emas BRIS berasal dari generasi Z dan milenial, menunjukkan minat yang tinggi dari kalangan muda terhadap investasi emas. 

"Dengan kontribusi dari bisnis emas, kami optimistis dapat mempertahankan pertumbuhan ini, sejalan dengan meningkatnya literasi keuangan dan preferensi lmasyarakat terhadap produk syariah," lanjutnya.

Rizky menegaskan bahwa dengan pencapaian kinerja solid di semester satu 2024, BRIS optimistis dapat mempertahankan momentum pertumbuhan kinerja fundamental maupun saham hingga akhir tahun.

Kategori :