Pada bulan Juli 2024, total bongkar muat barang domestik di Pelabuhan Boom Baru mencapai 101.046 ton, mengalami penurunan sebesar 19,79 persen dibandingkan Juni 2024.
Barang yang dibongkar tercatat sebanyak 58.922 ton, turun 12,97 persen, sementara barang yang dimuat mencapai 42.124 ton, turun 27,72 persen.
BACA JUGA:Sehari Tak Turun Hujan, Karhutla Lagi, Terjadi di OKI, Muara Enim, Muba, dan Banyuasin
Selama periode Januari hingga Juli 2024, total barang yang dibongkar di pelabuhan ini mencapai 413.596 ton, turun 13,47 persen, sedangkan barang yang dimuat mencapai 437.512 ton, turun 37,20 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.
Pelabuhan Sungai Lumpur juga mengalami penurunan yang signifikan pada Juli 2024.
Total bongkar muat barang domestik di pelabuhan ini tercatat hanya 2.924 ton, turun 69,46 persen dibandingkan dengan bulan Juni 2024. Rinciannya, barang yang dibongkar mencapai 1.076 ton, turun 83,54 persen, dan barang yang dimuat sebesar 1.848 ton, turun 39,16 persen.
Aktivitas Bongkar Muat Barang Luar Negeri di Pelabuhan Boom Baru
Untuk barang luar negeri, Pelabuhan Boom Baru menunjukkan tren yang bervariasi. Pada Juli 2024, jumlah barang luar negeri yang dibongkar mencapai 95.537 ton, naik 39,47 persen dibandingkan Juni 2024. Namun, jumlah barang yang dimuat turun 4,33 persen menjadi 99.764 ton.
Dibandingkan dengan Juli 2023, jumlah barang luar negeri yang dibongkar mengalami kenaikan sebesar 26,15 persen, sementara barang yang dimuat mengalami penurunan 13,80 persen.
Penurunan aktivitas muat barang luar negeri di pelabuhan ini disebabkan oleh penurunan ekspor komoditas seperti kelapa, karet, dan produk kayu, yang berkontribusi sebesar 69,41 persen terhadap penurunan total muat barang pada Juli 2024.
Di sisi lain, kenaikan aktivitas bongkar barang luar negeri, terutama komoditas seperti bahan kimia dan peralatan, memberikan kontribusi sebesar 61,42 persen terhadap kenaikan total bongkar barang pada bulan yang sama.
Tren Umum Transportasi Laut di Sumatera Selatan
Secara keseluruhan, transportasi laut di Sumatera Selatan pada Juli 2024 menunjukkan dinamika yang cukup kontras. Bongkar muat barang luar negeri mengalami kenaikan sebesar 13,03 persen, sementara bongkar muat barang domestik menurun 23,30 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Kondisi ini mencerminkan perubahan tren dalam aktivitas perdagangan dan transportasi laut di provinsi ini, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti musim liburan, fluktuasi komoditas ekspor, serta dinamika perdagangan internasional.