MEDAN, SUMATERAEKSPRES.ID – Atlet loncat indah kontingen Sumsel pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Medan, Adreva Rasty Putri sukses meraih perak pada final nomor papan 1 meter putri yang digelar di kolam renang Selayang, Medan.
Adreva mencatat total nilai 173,70 dan kalah dengan peloncat indah Jatim Gladies Lariesa Garina Hagakore yang berhasil meraih emas dari nomor papan 1 meter dengan nilai 245,20. Sementara medali perunggu diraih oleh atlet Jakarta Nur Mufidah Sudirman yang memperoleh nilai 171,20.
BACA JUGA:Sidak Pelayanan, Sekda ‘Banyak Temuan’
BACA JUGA:Berjuang Mengejar Akreditasi Unggul
Jatim juga menjadi juara umum cabor loncat indah di PON XXI 2024 Aceh-Medan. Total raihannya adalah 6 medali emas, 3 medali perak, dan 2 medali perunggu. 5 medali emas di antaranya disumbangkan Gladies Larissa Garina Hagakore.
Adapun emas kelima Gladies didapat dari nomor papan 3 meter putri dalam laga di Kolam Renang Selayang, Medan, Kamis (12/9). Gladies mencatat poin tertinggi 273,00. Diikuti atlet Jatim lainnya Della Dinarsari Harimurti dengan poin 199,40 yang meraih medali perak. Sedangkan medali perunggu didapat Adreva Rasty Putri dari Sumatera Selatan dengan total nilai 187,75.
Menurut Gladies, hasil ini tak lepas dari bantuan pelatih dan orang tua yang sudah mendukungnya. Ia berharap capaian di PON bisa memicunya untuk lebih semangat mengukir prestasi di kancah internasional.
“Semoga setelah 5 medali ini, saya bisa ke kancah internasional seperti Sea Games, Asian Games bahkan Olimpiade,” jelasnya Gladies.
Sementara itu, pelatih loncat Jatim Ronaldy Herbintoro menjelaskan capaian Gladies memang sudah diprediksi sejak awal. “Untuk Gladies memang sudah diprediksi bisa menyapu bersih tim dan individu. Sudah dipersiapkan sejak awal. Kalau Della itu senior, mungkin ini PON terakhirnya. Dia juga bisa memberi performa terbaik sehingga bisa perak,” ujar Ronaldy.
Di sektor putra, Ronaldy mengakui awalnya hanya memprediksi perak dan perunggu. Namun ada kejutan emas yang bisa diraih di nomor papan 3 meter putra. “Saat ditanya apa bisa 5 emas? Saya hanya bilang kalau satu lagi akan kami upayakan di sektor putra satu medali emas, yang selama ini tidak bisa kami ambil. Akhirnya bisa kami ambil di nomor 3 meter putra,” lanjutnya.
Pada klasemen akhir cabor loncat indah, peringkat dua ditempati DKI Jakarta dengan 4 medali emas, 3 medali perak, 2 dan medaliperunggu. Lalu Sumatera Selatan di urutan ketiga dengan 3 medali perak dan 3 medali perunggu. (*)