KAYUAGUNG - Panen raya di Kabupaten OKI sudah dimulai di beberapa wilayah lumbung pangan. Salah satunya di Kecamatan Lempuing Jaya, OKI. ‘’Diharapkan panen raya padi ini akan membantu menstabulkan harga beras, sehingga inflasi dapat terkendali,’’ ujar Wakil Bupati OKI, Dja'far Shodiq.
Komoditas panen yang berlimpah ini berpotensi menurunkan harga jual. ‘’Oleh karenanya, kita harus kalkulasi dan pastikan kebutuhan pokok di OKI. Jika semua sudah terpenuhi, kita bisa kirimkan ke wilayah lainnya yang hasil panennya sedikit sehingga petani tidak dirugikan karena panen raya biasanya harga jual jadi menurun," jelasnya. Dirinya mengapresiasi para pihak yang terus bersinergi baik dari pemerintah daerah, Kelompok Tani, Balai Penyuluh Pertanian dan pihak lainnya. ‘’Semua pihak harus bergotong royong dan bersinergi agar stok pangan dan menjaga OKI sebagai lumbung pangan nasional,’’ ujarnya. BACA JUGA : Perangi Money Politic, Heri Amalindo: Perlu Peran Serta Semua Pihak Sebelumnya, Direktur Irigasi Pertanian Kementerian Pertanian RI, Ir. Rahmanto, M.Sc mengatakan kegiatan panen raya di OKI merupakan kegiatan serentak berpusat di Kebumen, Jawa Tengah. ‘’Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan juga kendali harga,"bebernya. Dirinya berharap Pemerintah Daerah bisa terus menjaga kolaborasi dengan Bulog berkaitan dengan cadangan dan kendali harga. ‘’Agar tidak terlalu melandai sehingga produktivitas pertanian tetap terjaga terus jaga sinergitas untuk OKI semakin baik,’’ ujarnya.BACA JUGA : Akhir Perjuangan 10 Tahun, Kilang Pertamina Plaju Raih Proper Emas 2022Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura OKI Ir Sahrul, MSi mengatakan, perhitungan harga panen menjadi beras ditambah kalkulasi hasil panen di seluruh OKI akan jadi acuan mengukur stok beras yang ada. ‘’Kita akan terus berupaya untuk menjadikan pertanian yang terintegrasi dan hulu dan hilirnya, yang pada akhirnya akan dapat menjaga kesejahteraan petani dan stok beras jadi aman terkendali,’’ katanya. (uni)
Kategori :