//Motornya Dihantam Fortuner SUNGAI LILIN – Kecelakaan lalulintas tragis terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Jambi KM 102, Desa Sukamaju, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin, Sabtu siang (11/3) sekira pukul 11.30 WIB. Tiga orang penunggang sepeda motor masing-masing Bina Yanti (34) warga dusun IV, Desa Sukamaju bersama dua anaknya Liyonelgussman Sinurat (11) dan Kefin Marcelo Sinurat (4) tewas seketika setelah, sepeda Yamaha Mio yang dikemudikan Bina Yanti mobil Toyota Fortuner, dengan momor polisi BH 1996 GE yang dikemudikan Sabto Sanjaya (27) warga Bukit Baling, Kelurahan Bukit Baling, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Kasatlantas Polres Muba AKP Ricky Mozam SH didampingi Kapospol Lantas Sukamaju Aiptu ZH Samosir menjelaskan, kejadian bermula saat mobil melaju dari arah Palembang menuju Jambi. Setibanya di TKP di jalan lurus mendatar bebas pandang, mobil tersebut tiba-tiba melebar ke kanan jalan. Disaat bersamaan dari arah berlawanan muncul sepeda motor yang dikendarai Bina Yanti dengan membonceng anaknya. Tak ayal, tabrakan tak terhindarkan. Pengendara sepeda motor dan penumpangnya terpelanting dan tewas di lokasi kejadian. "Sopir mobil Fortuner mengaku dari Jakarta, rencana mau pulang ke Jambi. Sedangkan sepeda motor itu, korban mengemudikan sepeda motor dari rumah hendak menuju ke Desa Letang. Diketahui suaminya kerja sebagai tukang tambal ban," ungkap Ricky. BACA JUGA : Empat Pemilik Senjata Api di OKI Terancam Hukuman Mati Petugas yang tiba dilokasi kejadian kemudian mengamankan kedua kendaraan serta mengevakuasi jenazah para korban ke RSUD Sungai Lilin. Petugas juga melakukan olah TKP kejadian tersebut. Terkait penyebab sopir bisa melebar sendiri, masih didalami. "Masih didalami karen belum kita BAP," cetus Ricky. Kades Sukamaju, Alimun Hakim menuturkan bahwa korban dan kedua anaknya memang merupakan warganya. "Rumahnya dekat rumah saya, disana tempat usaha tambal ban suaminya juga," kata Alimun. Saat kejadian kata Alimun, korban dan kedua anaknya berangkat dari rumah hendak ke arah Letang untuk suatu urusan. "Di jalan ternyata kejadian, menurut info kita terima sopirnya ngantuk, kalau gak ada tanggul mungkin terus luncur saja mobil itu," ungkap Alimun. Terkait almarhumah dan kedua anaknya dikenal baik dan ramah, bahkan kedua anak korban merupakan anak yang pintar dan taat serta ikut juga belajar di TPA Desa Sukamaju. "Kami dari pemerintah desa ikut kehilangan dan mengucapkan duka cita mendalam, apalagi ke suami almarhumah, dia benar-benar ditinggal seluruh anak dan istrinya, kita merasakan kesedihannya," ujarnya. Ketiga korban sendiri sudah dimakamkan, pihaknya berharap agar pelintas yang melewati Jalintim Palembang-Jambi untuk lebih hati-hati. "Kalau ngantuk istirahat, biar tidak membahayakan orang lain," pungkasnya. (Kur)
Kategori :