JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil meraih penghargaan dalam kategori "Inovasi Pengembangan Wakaf" dari Forum Wakaf Produktif (FWP) pada Musyawarah Nasional (Munas) FWP ke-3 yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Bandung, Jawa Barat.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi atas inovasi BEI dalam mengembangkan wakaf saham di Indonesia.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Kepala Divisi Pasar Modal Syariah BEI, Irwan Abdalloh, pada Kamis (5/9).
Selain BEI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan RI juga menerima penghargaan serupa.
BACA JUGA:Bank Indonesia Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif Lewat Fesyen Modest Global
BACA JUGA:Mitsubishi Tawarkan Promo Spesial XFORCE Selama September 2024, Simak Keuntungannya
Dalam empat tahun terakhir (2019-2022), BEI telah meraih penghargaan "The Best Islamic Capital Market" dari Global Islamic Finance Award.
Di tingkat nasional, BEI juga telah mendapatkan beberapa penghargaan bergengsi, seperti IAEI Award 2019 dalam kategori "Pengembangan Pasar Modal Syariah", Anugerah Syariah Republika Award 2023 untuk kategori "Lembaga Penggerak Investasi Syariah", serta penghargaan terbaru dari Forum Wakaf Produktif tahun ini.
Per 9 September 2024, BEI mencatat 639 saham syariah, yang mencakup 68% dari total saham terdaftar.
Selain itu, hingga Juli 2024, tercatat 251 reksa dana syariah, 2 ETF syariah, serta 240 sukuk korporasi, dengan tambahan 93 sukuk negara per 29 Agustus 2024.
BACA JUGA:Ayo Buruan! PT Bio Farma (Persero) Membuka Lowongan Kerja Terbaru
BACA JUGA:BRI Gandeng Kejaksaan Negeri Muba Tangani Kredit Macet
Dari segi transaksi, hingga 9 September 2024, saham yang termasuk dalam Indeks Saham Syariah Indonesia mencatat volume transaksi harian sebesar 76% dari total volume transaksi BEI.
Nilai transaksi saham syariah mencapai 58% dari total transaksi, dengan frekuensi transaksi sebesar 71% dari total frekuensi di BEI.
Kapitalisasi pasar saham syariah tercatat sebesar 54% dari total kapitalisasi seluruh saham di BEI, menandakan minat tinggi dari para investor.