SUMATERAEKSPRES.ID - BAKAL pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan, tentunya sudah dengan berbagai pertimbangan dan perhitungan. Karenanya, partai politik (parpol) dengan jargon partainya wong cilik itu menatap optimistis hasil pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
“Dari 17 kabupaten/kota dan Sumsel itu, kami harapkan memang semua. Pastinya calon-calon yang kami usung memiliki potensi untuk menang,” tegas Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas, melalui Ketua Bappilu PDI Perjuangan Sumsel Robby B Puruhita, Senin, 9 September 2024.
Sebab, kata Robby, PDI Perjuangan memiliki komitmen memberikan yang terbaik untuk Sumsel. Jadi dalam mengusung nama-nama calon yang diusungnya, tentunya melalui tahapan ketat. Mulai dari pendaftaran, survei, pembicaraan yang mengumpulkan informasi secara langsung dan tidak langsung.
“Tentunya dengan berbagai faktor atau pertimbangan yang kami kumpulkan sebelumnya, kami meyakini kader dan paslon yang diusung, memiliki kapasitas dan kapabilitas yang terbaik dan potensi untuk menang,” imbuhnya.
Lanjut Robby, dia meyakini PDI Perjuangan akan memiliki kemenangan mutlak pada kantong-kantong suara PDI Perjuangan yang lebih mendominasi. “Semua wilayah, kantong PDI Perjuangan cukup besar,” tegasnya lagi.
BACA JUGA:Banteng Bidik Kemenangan Pilkada se-Sumsel, Kader PDI Perjuangan Wajib Turun Gunung
BACA JUGA:Kosongkan Gudang Logistik, Siap Terima Logistik Pilkada
Terlebih ada daerah yang kepala daerahnya dari kader PDI Perjuangan. “Artinya di setiap daerah kota dan kabupaten di Sumsel, kami (PDI Perjuangan) memiliki potensi (menang),” tambahnya.
Dalam konteks pilkada, sambung Robby, di samping ada ikatan secara kepartaian terhadap pasangan calon, ada juga pemilih yang melihat figuritas. “Jadi dari dua unsur, suara menjadi dukungan kuat bagi paslon yang kami usung,” ujarnya.
Jadi, membuat PDI Perjuangan itu kuat dalam calon kepala daerah, karena partai dan figur. Tentunya juga itu sudah melalui pertimbangan PDI Perjuangan. Mereka meyakini sumber suara baik dari kader PDI Perjuangan atau konstituen PDI Perjuangan, tidak akan lari dari paslon yang diusung PDI Perjuangan.
Termasuk figuritas dari paslon, juga memiliki kekuatan untuk menarik suara dari PDI Perjuangan. “Intinya figur paslon pun diyakini mampu menarik suara di luar partai,” papar Robby.
Menghadapi Pilkada serentak 27 November 2024 nanti, Tim Pemenangan PDI Perjuangan juga sudah terstuktur. “Dari daerah sudah menyusun, yang jelas kami tengah melakukan pemantauan,” sebut Robby.
BACA JUGA:Profil Ir H Lanosin MT atau Enos yang Maju Lagi di Pilkada OKU Timur 2024
BACA JUGA:Pilkada Bersih dan Demokratis: Bawaslu Ingatkan Potensi Masalah dari Penyelenggara!
Terkait pengusungan Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (ERA) di Pilgub Sumsel 2024, dengan mengembalikan program berobat gratis dan pendidikan gratis, juga menjadi salah satu barometer masyarakat Sumsel untuk memilih keduanya.