JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researcher Camp (Myres) tingkat nasional ke-13 tahun 2024 resmi ditutup pada Jumat malam, 6 September 2024, di Asrama Haji Ternate.
Acara penutupan tersebut mengakhiri rangkaian kompetisi yang berlangsung selama empat hari, dari 3 hingga 6 September 2024, yang diikuti oleh 862 peserta dan 2.500 pendukung dari seluruh Indonesia.
KSM adalah ajang olimpiade sains yang melibatkan siswa madrasah dalam berbagai bidang, termasuk sains, sosial, humaniora, dan keagamaan.
Kompetisi ini juga terbuka untuk sekolah umum, dimulai dari tingkat sekolah, dilanjutkan ke kabupaten, provinsi, dan akhirnya ke tingkat nasional.
BACA JUGA:Pilihan Karier Luas! Inilah 16 Konsentrasi Jurusan Ilmu Hukum yang Bisa Kamu Dalami di Indonesia
KSM 2024 melibatkan total 618.756 peserta pada tingkat satuan pendidikan, 319.420 peserta pada tingkat kabupaten/kota, 90.378 peserta di tingkat provinsi, dan 7.595 peserta di tingkat nasional.
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Kementerian Agama, M. Sidik Sisdiyanto, mengungkapkan kebanggaannya terhadap pencapaian siswa madrasah dalam bidang sains.
Ia menilai bahwa meskipun madrasah dikenal dengan fokus pada pendidikan agama, potensi siswa madrasah dalam sains sangat besar.
BACA JUGA:Deretan Mobil Termahal di Dunia 2024: Mewah dan Eksklusif!, Simbol Prestise di Dunia Otomotif
"Sebagai perwakilan negara, kami akan terus mendukung dan mengasah potensi tersebut serta memberikan kesempatan untuk berkompetisi di ajang sains lainnya," ujar M. Sidik saat menutup acara.
Pada kompetisi ini, sebanyak 66 peserta meraih penghargaan sebagai juara pertama dalam 11 kategori.
Selain itu, terdapat 3 medali emas untuk kategori beregu dan 5 penghargaan kategori khusus tanpa juara harapan. Di masing-masing kategori individu, juara 1 hingga 6 ditentukan.
Di tingkat MI/SD, kategori yang dipertandingkan adalah matematika terintegrasi dan IPAS terintegrasi. Pemenang juara 1 adalah Ararya Hangga Dwi Putra dari MIN 3 Kediri untuk matematika dan Alikha Clemira Andri dari SD Darma Yudha Riau untuk IPAS.