Klarifikasi Viral Bullying di SMP Negeri Sekayu: Pihak Sekolah Ungkap Fakta Sebenarnya

Kamis 05 Sep 2024 - 23:45 WIB
Reporter : Yudhi Ariandi
Editor : Rian Sumeks

MUSI BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Berita mengenai aksi kekerasan atau bullying yang diduga terjadi di SMP Negeri 5 Sekayu dan viral di media sosial ternyata tidak benar.

Pihak sekolah mengonfirmasi bahwa video yang beredar tersebut bukan merupakan tindakan kekerasan nyata, melainkan bagian dari proyek pembelajaran.

Menurut informasi terbaru, video tersebut merupakan bagian dari proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema "Bangunlah Jiwa Raganya" dan topik utama "Stop Bullying". Video tersebut dirancang sebagai simulasi untuk mendidik siswa mengenai bahaya bullying.

BACA JUGA:Teten Masduki Memaparkan 5 Pondasi Menuju Indonesia Maju di Pameran UMKM Nasional

BACA JUGA:Duo Srikandi Fitri-Nandri Kunjungi Korban Kebakaran di Lebak Murni

Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan seorang siswa mengalami kekerasan fisik oleh teman-temannya sempat menghebohkan media sosial.

Dalam video tersebut, tampak seorang siswa menjadi korban pukulan dan tendangan oleh siswa lainnya yang lebih senior. Korban bahkan dipaksa untuk bersujud sebagai bentuk penghinaan.

Kekerasan dalam video tersebut menimbulkan kekhawatiran karena menampilkan aksi yang sangat brutal dan merusak mental korban. Hal ini memicu kecaman dari berbagai pihak, termasuk Penjabat Bupati Muba, Sandi Fahlepi, yang mengekspresikan keprihatinan mendalam terhadap insiden tersebut.

BACA JUGA:Kekerasan di Sekolah Negeri Sekayu, Ini Kata PJ Bupati Musi Banyuasin

BACA JUGA:Janji Perbaikan Pelayanan Air Bersih

"Saya sangat menyesalkan adanya video seperti ini," ujar Sandi Fahlepi. "Namun, setelah mendapatkan klarifikasi dari pihak sekolah, ternyata ini adalah bagian dari latihan pendidikan. Tetap, kami akan memantau secara ketat agar kejadian seperti ini tidak menimbulkan kekeliruan di masa depan."

Pihak berwenang akan tetap memastikan bahwa semua langkah pencegahan diambil untuk mencegah kejadian serupa dan menjaga lingkungan sekolah tetap aman dan kondusif bagi para siswa.

Kategori :