ESP: Gubernur Tak Punya Rakyat, Tapi Bisa Dorong Bupati-Walikota dengan Politik Anggaran

Sabtu 11 Mar 2023 - 12:58 WIB
Reporter : Rian Sumeks
Editor : Rian Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Menjadi seorang Gubernur itu sebetulnya enak. Tidak perlu repot-repot karena seorang gubernur tidak memiliki rakyat. Yang punya rakyat itu justru Bupati dan Walikota, peran seorang gubernur hanya mengkoordinasikan dan mendorong Bupati dan Walikota untuk melaksanakan program untuk rakyat. Hal ini disampaikan anggota DPR RI Dapil Sumsel-1 dari Partai Gerindra, Ir H Eddy Santana Putra,MT di acara Talk Show HMI Gaspol (Gagasan Politik) Season 1 di Rocca Cafe Jl Demang Lebar Daun tadi malam. "Seorang Gubernur dengan otoritas politik anggarannya dimana dengan anggaran yang ada dia bisa membantu Bupati dan Walikota secara bersama-sama dalam membangun daerahnya," sebut ESP (sapaan akrab Eddy Santana Putra,red) yang digadang-gadang bakal kembali bertarung pada Pilgub Sumsel tahun 2024 mendatang ini. Dia mencontohkan saat ini kewenangan SMA/SMK ada di tangan Pemprov yang harusnya dikembalikan ke kabupaten/kota. Termasuk dirinya sebagai mantan Walikota Palembang dua periode sedih dan kecewa dengan kondisi kota Palembang saat ini.

BACA JUGA : Pemda  jangan Korbankan Masyarakat
"Begitu turun dari bandara lampu jalan gelap Galo. Jalan Bae Idak teurus sebagai mantan Wako saya sangat kecewa, sepertinya saling lempar tanggunhjawab yang harusnya tak perlu terjadi jika saling berkoordinasi," imbuh alumni Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Sriwijaya (Unsri) ini. Dalam diskusi yang dimoderatori oleh Dr H Firdaus Komar (Ketua PWI Sumsel) ini juga menghadirkan sejumlah pembicara diantaranya pengamat politik nasional, Prof Dr Refly Harun,SH,MH,LLM, Dr Ir H Heri Amalindo,MM (Ketua ICMI Sums yang juga Bupati PALI), Yulius Maulana (Wabup Empat Lawang) serta Respiratori Saddam Al Jihad (Presiden Pemuda Asia Afrika). Refli di kesempatan itu menyampaikan permasalahan Pemilu 2024 yang tengah hangat dibicarakan tak lain soal sistem pemilu. Ada sistem Pemilu Terbuka, Sistem Pemilu Tertutup hingga Pemilu Tertunda. Tak ayal kalimat terakhir dari pengamat politik nasional asal Sumsel ini membuat para audiens talk show ini tergelak tak bisa menahan tawa. (kms/sumateraekspres.id)
Tags :
Kategori :

Terkait