Tunjukkan Karakter Kuat

Selasa 03 Sep 2024 - 22:03 WIB
Reporter : Irvan Bahri
Editor : Mario

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah seribu hari mengalami jatuh bangun dalam karier, akhirnya Marc Marquez meraih kemenangan. The Baby Alien dinilai memberi teladan luar biasa sebagai atlet.

Rider tim Gresini Racing ini selalu menjadi yang terdepan dalam sesi hari Jumat (30/8) hingga Minggu (1/9). Marc Marquez menjalani akhir pekan sempurna di Sirkuit Aragon akhir pekan lalu.

Kemenangan Marc Marquez di race utama MotoGP Aragon menjadi catatan tersendiri. Itu merupakan kemenangan perdana MM93 dalam 1.043 hari setelah terakhir melakukannya di MotoGP San Marino 2021.

BACA JUGA:Pole, Marquez Incar Podium Menjadi yang Tercepat Dalam Kualifikasi MotoGP Aragon 2024

BACA JUGA:Tersisa 4 Slot Pembalap MotoGP 2025, Pramac-Yamaha Paling Belum Jelas, Gressini dan LRC Tinggal Umumkan

Bayangkan setelah memang jatuh bangun dalam tiga tahun terakhir dan pulih dari cedera berkepanjangan, Marc Marquez justru melorot bersama Repsol Honda dan memutuskan cabut pada 2024.

MotoGP 2024 menjadi kali pertama Marc Marquez balapan dengan tim Gresini Racing. The Baby Alien tidak memakai motor spek terbaru, tapi bisa tetap bersaing dengan rider-rider papan atas semisal Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.

Manajer Marquez, Jimmy Martinez, mengaku bangga dengan kemenangan Marquez di MotoGP Aragon 2024. Menurutnya, balapan itu menunjukkan karakter kuat MM93 yang membedakan dirinya dengan atlet-atlet pada umumnya.

"Saya sangat senang. Ini adalah jalan yang sangat sulit, seperti yang telah dilihat semua orang, tetapi itulah hidup," kata Martinez.

Ia berharap pengalaman Marquez menjadi pelajaran hidup bagi semua orang, terutama bagi kaum muda. “Sehingga mereka melihat bahwa Anda tidak boleh menyerah, tidak peduli seberapa sulitnya keadaan. Saya harap kita akan merayakan lebih banyak lagi perayaan seperti ini," lanjutnya.

BACA JUGA: Tercepat, Ingin Ulang Momen Manis, Aleix Espargaro Pole Position MotoGP Inggris 2024

BACA JUGA:2 Musim Berturut Gagal Juara di MotoGP Jerman, Pecco Takut di Tikungan 11 Sirkuit Sanchering

Jimmy mengatakan Marc mungkin telah diberkahi Tuhan. “Saya tidak tahu apakah ada banyak atlet yang telah melalui apa yang telah dilaluinya dan tetap mempertahankan motivasinya. Dia memutus kontrak, mungkin yang terbesar dalam sejarah olahraga ini, dan menyerahkan segalanya. Itu adalah sesuatu yang sangat sulit untuk dilihat saat ini dalam olahraga, karena kenyataan justru sebaliknya,” katanya.

Dijelaskannya, dalam banyak olahraga, seperti golf, sepak bola, dan sebagainya hampir semuanya pergi ke negara-negara Arab dan orang ini telah melakukan hal yang sebaliknya hanya untuk menang.

“Hanya ada sedikit atlet dalam sejarah yang telah melakukan itu dan saya pikir dia layak mendapatkan banyak rasa hormat dan kekaguman," pungkasnya. (rf)

Kategori :