SUMATERAEKSPRES.ID - Keris merupakan artefak warisan budaya yang banyak di temui dimasyarakat di Nusantara.
Namun dari beragam jenis keris ada beberapa keris yang dipercayai memiliki tuah membaea kerejekian bagi sang pemiliknya.
Di antara keris yang memiliki keris tuah kerejekian, diantaranya keris berpamor wos wutah atau beras wutah.
Dengan makna kesejahteraan gemah ripah lo jinawi terpenuhi segala hajat dan kerezekian.
BACA JUGA:Keris Naga Runting Pajajaran: Pusaka Sakti dan Legenda Nusantara
BACA JUGA:Filosofi Keris Melayu Sumatera: Simbol Kejujuran dan Kesiagaan
Adapun ciri-ciri pamor wos wutah bisa terlihat dari pamor keris yang memiliki bercak kecil dan berwarna putih yang tersebar di permukaan bilah keris.
Sehingga pamor ini nampak sekilas seperti beras yang tumpah dan berceceran.
Selanjutnya, keris dengan pamor pandaring kebak yang memiliki arti peti beras, motifnya hampir sama dengan pamor wos wutah namun untuk hambaran pamornya lebih full dan dan hampir menempati diseluruh bagian wilah keris.
Selanjutnya, pamor keris pulau tirto, dilihat dari bentuk motifnya mirip Pamor Wos Wutah. Namun, untuk motif pamor ini hanya terlihat pada sebagian permukaan keris saja.
BACA JUGA:Asal Usul Stigma Negatif Terhadap Keris, Mengungkap Fakta di Balik Isu Penjajahan
BACA JUGA:Mengungkap Mitos Kegaiban dalam Keris Nusantara: Antara Realitas dan Simbolisme!
Berdasarkan teknik pembuatan, pamor wos wutah ini tergolong sebagai pamor melumah.
Pulo Tirto ini terdiri dari dua kata yaitu “Pulo” yang artinya pulau dan “Tirto” yang artinya air.
Dalam filosofi jawa, air bertanda akan menyuburkan tanah yang menjadi sumbur kehidupan.