Simak Yuk! Begini Cara Merawat Set Catur Anda Agar Tetap Awet dan Mengkilap

Senin 02 Sep 2024 - 10:55 WIB
Reporter : Tommy
Editor : Novis

SUMATERAEKSPRES.ID - Ada berbagai jenis dan material produk digunakan untuk set catur yang biasa digunakan. Ada yang dari Kayu, Plastik, bahkan batu.

Seiring berjalannya waktu, produk-produk tersebut akan memerlukan sedikit perawatan setelahnya agar tetap terlihat indah saat Anda membutuhkannya.

Beberapa produk memerlukan perawatan lebih dari yang lain dan berbagai teknik pembersihan dan pengawetan harus diterapkan. 

Di bawah ini, Anda akan menemukan beberapa panduan tentang cara terbaik merawat perangkat catur atau perangkat backgammon kesayangan Anda.

BACA JUGA:BWI Dorong Sosialisasi Wakaf Uang ke Berbagai Kalangan untuk Maksimalkan Potensi Nasional

BACA JUGA:Tips Optimal Mengawasi Tumbuh Kembang Anak untuk Orang Tua, Ini Nutrisi dan Stimulasi yang Tepat!

A. Potongan atau Bidak Catur

1. Potongan Catur Kayu Yang dipol

Sebagian besar bidak catur kayu dipol dengan cara mengoleskan lapisan tipis tiang alami seperti lak dengan tangan.

Tiang ini meresap ke dalam kayu dan memberikan lapisan pelindung dari kotoran dan minyak yang dihasilkan kulit yang hilang saat dipegang.

Jenis polesan ini mempertahankan tampilan dan nuansa kayu, tetapi menawarkan perlindungan tingkat tinggi yang sangat tahan lama.

Merawat bidak catur yang dipol secara alami relatif mudah. ​​Pole saja bidak tersebut dengan kain lap kering bebas serat. Tidak perlu menggunakan lilin atau tiang tambahan karena shellac asli tidak mudah luntur.

Jika bidak terkena noda atau kotoran, lap dengan hati-hati menggunakan kain lembut yang lembap, lalu gunakan kain bersih lainnya untuk mengeringkannya.

2. Potongan Catur Kayu yang Dipernis

Bidak catur kayu ini memiliki lapisan pernis tebal seperti melamin atau nitrocellulose. Bidak ini sangat kuat dan tidak memerlukan banyak perawatan setelahnya.

Kategori :

Terkini

Minggu 22 Dec 2024 - 20:41 WIB

Nikmati Musik di Tepian Musi

Minggu 22 Dec 2024 - 20:37 WIB

Wujudkan Senyum 1.600 Anak Yatim-Dhuafa

Minggu 22 Dec 2024 - 20:27 WIB

152 Kasus DBD hingga November