PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Di Kota Palembang, ada sebuah destinasi edukasi dan wisata Al-Qur’an yang bisa jadi jujukan masyarakat.
Lokasi tepatnya berada di Jl Lebak Jaya Lr Jaya 19 RT 18 RW 05, Kelurahan Sei Selayur, Kecamatan Kalidoni. Desa Quran menjadi tempat di mana anak yatim dhuafa mendapat pendidikan akademis, agama, dan ilmu ketahanan pangan.
BACA JUGA:Asah Pengetahuan BGP, Anjangsana Wisata, Ke Desa Quran sampai Rumah Busana
BACA JUGA:Produksi Ikan Gabus Giling 30 Ton/ Bulan
“Di desa ini juga terdapat Sekolah Quranpreneur Indonesia (SQI), Quranic Farm, Lembaga Dakwah Umat, Infak Center, dan lainnya,” ujar Arif Kurniawan, Direktur Sekolah Quran Prenuer Indonesia, kemarin.
Dengan fasilitas yang sudah ada, pihaknya berharap Desa Quran menjadi sebuah destinasi wisata religi yang baru bagi masyarakat.
Artinya selain menjadi lokasi SIT dengan 135 siswa SD dan SMP, masyarakat pun bisa berkunjung menikmati berbagai fasilitas maupun kegiatan yang ditawarkan.
Di sini ada kegiatan Quran Farming merupakan wadah utama dalam gerakan mandiri pangan untuk anak yatim dhuafa yang belajar pertanian Islami.
Kemudian ada Desa Quran Camp merupakan kegiatan semi pesantren bagi anak-anak Kota Palembang yang melatih kemandirian anak selama 3 hari di Desa Quran.
“Kami juga memiliki Masjid Seribu Hafidz Quran, Saung Belajar, Bank Sampah Indonesia Legacy, spot foto, hingga fasilitas toilet dan tempat wudhu,” tegas Arif.
Lewat keikutsertaan Lomba Kampung Kreatif 2024, pihaknya berharap Desa Quran tidak dikenal sebagai sekolah semata, tapi juga destinasi wisata Al-Quran yang menarik untuk dikunjungi masyarakat.
“Peran Pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan anak yatim dhuafa Kota Palembang menjadi latar belakang dibentuknya Kampung Wisata Religi Desa Quran ini.
Dengan harapan dapat membantu mengenalkan Desa Quran kepada masyarakat,” tukasnya.
Diketahui Desa Quran menjadi lokasi hari terakhir yang dikunjungi tim Dewan Juri Lomba Kampung Kreatif 2024 dalam peninjauan lapangan, Jumat (23/8).
Dewan Juri itu meliputi Kadispar Kota Palembang, Kgs H Sulaiman Amin (Pembina), Ketua Dewan Juri RM Ali Hanafiah, Koordinator Dewan Juri Maulidia Wahyuni (Kabid Ekonomi Kreatif Dispar Palembang), serta anggota Dewan Juri meliputi Vita Sandra (Disbudpar Sumsel), Yudi Suhairi (Komite Ekonomi Kreatif), Dr Sri Rahayu (Akademisi), Dr Muhammad Juliansyah Putra (Dosen ITB), serta perwakilan Sumatera Ekspres.