SUMATERAEKSPRES.ID-Edelweis merupakan bunga endemik yang umumnya ditemukan di berbagai pegunungan tinggi di Indonesia.
Menukil buku Mengenal Lebih Dekat Bunga Edelweis: Simbol Kebanggaan Pegunungan yang ditulis oleh Wind Dylanesia, edelweis merupakan bunga yang tumbuh di daerah pegunungan dengan iklim ekstrem.
Bunga ini endemik di beberapa pegunungan di Eropa, terutama di Pegunungan Alpen.
Beda dari bunga lainnya, edelweis punya ciri khas berupa kelopak putih dengan berbulu yang berbentuk seperti bintang.
Bunga tersebut juga punya adaptasi khusus yang memungkinkan bertahan dalam lingkungan yang dingin dan berbatu.
Mengutip Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, aama ilmiah bunga edelweis adalah Leontopodium alpinum.
BACA JUGA:Manfaat Kesehatan Bunga Pepaya dan Cara Lezat Mengolahnya
BACA JUGA:Manfaat Kesehatan Bunga Matahari: Dari Jantung hingga Kulit, Yuk Cobain!
Istilah ini berasal dari bahasa Yunani yang berarti 'Kaki Singa'.
Hal ini merujuk pada rambut putih berbulu di sekitar bunga yang menyerupai bulu singa.
Bunga edelweis sejatinya sulit untuk dipetik karena tumbuh di lokasi yang sulit dijangkau, seperti lereng curam atau batu-batu gunung yang terjal.
Untuk memetikannya membutuhkan pendakian yang berbahaya dan menantang.
Dalam sejarah Romawi Kuno, Julius Caesar dikenal sangat memgagumi bunga ini.
Menurut legenda, Caesar percaya bahwa bunga edelweis memiliki kekuatan dalam penyembuhan.
Di samping itu, edelweis sering dianggap sebagai simbol cinta mendalam dan keberanian tidak tergoyahkan.