PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tim putra SMA Maitreyawira Palembang lolos ke fase Big Eight alias 8 besar Honda DBL with Kopi Good Day 2024 South Sumatera dengan susah payah. Bagaimana tidak menegangkan, kedudukan sempat draw 15-15 saat menyisakan waktu 1 menit 44 detik saja.
Sementara, kesempatan 4 kali free throw dari 2 pemainnya, yakni Wahyu Ramadhan dan Michael Rain, tak ada satu pun berbuah poin. Namun, tin asuhan Hendra Gunawan akhirnya menang juga lewat perjuangan dramatis.
Zike Wilbert Bong menjadi penyelamat berkat shooting-nya. Kedudukan akhir 17-15 pada duel sengit di tengah teriakan suporter kedua tin di tribun GOR Dempo, Jakabaring Sport City (JSC), Senin (19/8). “Saya sampai mengusap dada, ya benar-benar menegangkan,” ucap coach Hendra Gunawan.
Menurut coach berusia 31 tahun, dirinya langsung beri instruksi khusus saat kedudukan 15-15. Dia berteriak agar pemain untuk tetap menjaga bola jangan sampai pindah ke tangan lawan.
“Saya bilang ke anak-anak, tolong jaga dan pegang bola yang kuat. Itu berkali-kali saya teriakan,” sambungnya. Dan, instruksinya dijalankan dengan baik oleh Apriyadi Satya Dharma dan kawan-kawan.
“Kami tidak akan pernah menyerah sebelum peluit terakhir berbunyi,” timpal Apriyadi, yang mendulang 2 poin. Pada game ini, 3 kompatriotnya, yakni Zike Wilbert Bong, Apriyanto Satya Dharma, dan Michael Rain masing-masing meraup 4 poin.
Sementara itu, tangis para pemain SMAN 14 Palembang pecah usai peluit terakhir. Beberapa pemain terlihat tergeletak di lapangan, tak kuasa menahan tangis hingga harus ditenangkan rekan-rekan tin dance dan suporter.
BACA JUGA:SMANLEE Tunjukkan Taji: Bikin SMANLAVAN Tak Berdaya di Honda DBL 2024, Lolos ke Big Eight
BACA JUGA:DASA Hancurkan SMANEPA: Lolos ke Fase Big Eight Honda DBL 2024, Ini Kunci Kemenangannya!
“Kami teledor di depend saat kedudukan imbang itu. Mungkin kalau anak-anak bermain sedikit tenang, akan beda hasilnya,”ungkap asisten coach SMAN 14 Palembang, Khadafi Parulian.
Namun, dirinya tidak mau menyalahkan anak-anak asuhnya yang telah berjuang ekstra keras untuk bisa menang. “Mereka sudah berikan yang terbaik, meski hasilnya tidak kami inginkan,” tukasnya. Pada game ini, Izzat Rizqillah Ramadhan mendulang 7 poin, 1 assist, plus 1 rebound buat SMAN 14 Palembang. (vis)