SUMATERAEKSPRES.ID - Penggemar game klasik PlayStation 1 siap merasakan nostalgia yang memukau. Setelah 28 tahun berlalu, Broken Sword: The Shadow of the Templars akhirnya kembali dalam bentuk yang lebih segar.
Versi 4K Reforged dari game legendaris ini akan dirilis untuk PlayStation 5 pada 19 September 2024, menawarkan pengalaman yang lebih modern sambil tetap mempertahankan daya tarik aslinya.
Kisah Legendaris yang Diperbarui
Diluncurkan pertama kali pada tahun 1996, Broken Sword: The Shadow of the Templars adalah game petualangan tunjuk-dan-klik yang dikembangkan oleh Revolution Software.
Ceritanya mengikuti George Stobbart, seorang turis Amerika yang terjebak dalam konspirasi misterius Ksatria Templar saat mengunjungi Paris.
Dengan narasi yang mendalam, grafis 2D yang menawan, dan teka-teki yang menantang, game ini telah menjadi ikon dalam genre petualangan.
Kini, edisi 4K Reforged membawa game ini ke era modern dengan visual yang jauh lebih tajam, animasi karakter yang lebih mulus, dan ekspresi wajah yang lebih detail. Walaupun banyak elemen baru yang diperkenalkan, esensi dari game klasik ini tetap dipertahankan.
BACA JUGA:Ribuan Warga Padati Jalan Jenderal Sudirman untuk Saksikan Karnaval Budaya
BACA JUGA:Tim Kesenian Sumatera Selatan Tampil Kedua Kalinya di Istana Merdeka
Antusiasme Penggemar yang Menginspirasi
Charles Cecil, pendiri dan CEO Revolution Software, mengungkapkan bahwa antusiasme penggemar yang terus-menerus menjadi pendorong utama di balik proyek remaster ini.
Dalam sebuah postingan di blog PlayStation, Cecil menjelaskan bagaimana timnya berkomitmen untuk memperkenalkan Broken Sword kepada generasi baru tanpa melupakan elemen-elemen yang telah menciptakan kecintaan terhadap game ini selama bertahun-tahun.
Inovasi dengan Sentuhan Tradisional
Salah satu tantangan terbesar dalam proses pembaruan ini adalah merombak antarmuka tunjuk-dan-klik yang menjadi ciri khas dari game klasik. Antarmuka ini, meskipun ikonik, dirancang ulang untuk memenuhi harapan pemain modern.
Tim pengembang menemukan bahwa antarmuka asli dianggap agak rumit oleh pemain baru, sehingga mereka memperkenalkan opsi yang lebih intuitif.