Kuliah Bermotor, Palembang-Indralaya
OGAN ILIR - Belum genap seminggu, tiga mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) tewas akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Terutama bagi mahasiswa yang kuliah mengendarai sepeda motor, dari Palembang ke Indralaya atau sebaliknya. Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Palembang-Indralaya, seolah jadi jalur neraka. Terbaru, maut itu terjadi di Km 25, Desa Teluk Kecapi, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Rabu (8/3), sekitar pukul 12.00 WIB. Merenggut nyawa Parmanda Saputra (20), mahasiswa Unsri jurusan Hubungan Internasional, angkatan 2021. Saat kejadian, korban mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam, nopol BG 3234 ABW.Dia disambar truk engkel Isuzu Traga warna putih nopol BG 8238 CG yang disopiri Mat Lekat (29), warga Muara Enim. “Kendaraan R4 Isuzu Traga itu datang dari arah arah Indralaya menuju Palembang,” jelas Kapolres OI AKBP Andi Baso Rahman, melalui Kasat Lantas AKP Putu Eka Dhenda Jayanti, kemarin.BACA JUGA : Setahun Dilaporkan, Terlapor Masih Buron Saat melintas di lokasi kejadian, mobil Isuzu Traga itu hendak mendahului truk fuso di depannya. Namun dari arah berlawanan, datang motor Beat yang dikendarai korban. “Terjadilah tabrakan, mengakibatkan korban yang mengalami luka-luka, meninggal dunia di lokasi kejadian," jelas Dhenda. Kondisi korban yang terkapar di jalan dan ditutupi pakai pelepah daun pisang, sempat beredar di media sosial. Sebelum dievakuasi oleh personel Unit Gakkum Satlantas Polres OI ke RSUD Palembang Bari, untuk divisum. Korban mengalami luka robek di kepala, kaki kiri, dan kanan patah. Dari KTP-nya, korban diketahui beralamat di Jl Mojopahit 9, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang. Saat koran ini datang kemarin, jenazah korban belum dibawa pulang dari RS ke rumah duka. Pihak keluarga juga masih berduka, belum bisa dimintai komentarnya.
Kategori :