SUMATERAEKSPRES.ID - Israel baru-baru ini mengklaim bahwa Mohammed Deif, komandan senior pejuang kemerdekaan Palestina, telah tewas dalam serangan mereka.
Namun, kelompok pejuang Hamas segera membantah klaim tersebut, menegaskan bahwa Mohammed Deif masih hidup dan berhasil lolos dari upaya pembunuhan yang dilancarkan oleh Israel.
Mohammed Deif dikenal sebagai tokoh penting dalam Hamas, terutama sebagai pemimpin sayap militer kelompok tersebut, Brigade Izz ad-Din al-Qassam.
Mohammed Deif telah memegang peranan kunci dalam merencanakan dan melaksanakan operasi militer Hamas melawan Israel, dan namanya kerap dihubungkan dengan serangan-serangan besar yang dilakukan oleh kelompok tersebut.
BACA JUGA:Kecam Ratusan Pemukim Ekstremis Israel yang Serbu Masjid Al-Aqsa untuk Lakukan Ritual Tisha B'Av
BACA JUGA:AS Simpulkan Iran Bakal Serang Israel Pekan In
Lahir pada tahun 1965 di kamp pengungsi Khan Younis, Jalur Gaza, Mohammed Diab Ibrahim al-Masri, atau yang lebih dikenal sebagai Mohammed Deif, telah menjadi sosok yang tak hanya cerdas dalam strategi militer, tetapi juga mahir dalam bertahan hidup dari berbagai upaya pembunuhan oleh Israel.
Meski Israel telah berulang kali mencoba menghabisinya, Deif berhasil lolos dalam beberapa serangan.
Kehidupan pribadinya yang sangat tertutup dan keberadaannya yang sering menjadi misteri membuat Deif menjadi salah satu tokoh paling diburu oleh Israel.
Bagi banyak orang, ia adalah simbol perlawanan Palestina yang tak tergoyahkan dan tetap menjadi figur berpengaruh dalam konflik Israel-Palestina.
BACA JUGA:10 Negara dengan Militer Terkuat di Dunia: Termasuk Zionis Israel, Siapa Nomor 1?
BACA JUGA:PBB: Pemboman Israel di Penampungan Air Pengungsi Palestina Langgar Hukum Humaniter Internasiona
Deif memiliki sejumlah keahlian yang menjadikannya tokoh kunci dalam sayap militer Hamas sekaligus ancaman terbesar bagi Israel.
Berikut adalah 5 keahlian utama Mohammed Deif yang paling ditakuti oleh Zionis:
1. Strategi Militer
Deif adalah ahli dalam merencanakan dan mengoordinasikan operasi militer, memainkan peran vital dalam pengembangan taktik perang gerilya dan serangan terkoordinasi Hamas terhadap Israel.