Dalam ajang O2SN di Jakarta, Bima Pelandri berhadapan dengan para pesaing kuat dari seluruh Indonesia.
Keberhasilannya meraih juara ketiga dalam kategori kumite kelas -61 kg putra menjadi bukti nyata dari hasil kerja keras dan dedikasinya selama ini.
Meskipun belum mencapai posisi puncak, prestasi ini menjadi motivasi besar bagi Bima untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuannya.
Yan Warsyah, yang menjabat sebagai Sekretaris Umum di Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) dan juga pembina di Kushinryu M Karatedo Indonesia (KKI), juga berperan penting dalam membimbing dan memfasilitasi latihan Bima dan atlet-atlet muda lainnya.
Tidak hanya berfokus pada pengembangan fisik, Yan Warsyah juga menekankan pentingnya mental dan disiplin dalam setiap sesi latihan.
Dikatakannya, keberhasilan Bima Pelandri bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari karir yang lebih gemilang.
Yan Warsyah berkomitmen untuk terus mendukung dan membina Bima agar dapat bersaing di level yang lebih tinggi.
Target selanjutnya adalah untuk mengikuti berbagai kejuaraan nasional dan internasional, termasuk persiapan untuk PON ditahun-tahun berikutnya.
Dengan talenta yang dimiliki dan dukungan yang kuat dari para pelatih dan organisasi, Bima diharapkan dapat menjadi salah satu atlet andalan Sumatera Selatan di masa depan.
BACA JUGA:Edward Candra Jabat Sekda Definitif Pemprov Sumsel, Berikut Pesan Pj Gubernur
Yan Warsyah, dalam perannya di FORKI, juga melihat potensi besar dalam pengembangan atlet muda di Sumatera Selatan.
Menurutnya, dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan atlet-atlet muda.
Ia berharap, prestasi yang telah diraih Bima Pelandri dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk berprestasi dan membawa nama harum Indonesia di kancah internasional.