SUMATERAEKSPRES.ID - Masih dalam rangkaian Milad ke-40, Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi (IkesT) Muhammadiyah Palembang, menggelar kegiatan Karnaval dan Konvoi dari Kampus A yang terletak di Jalan A. Yani Plaju menuju Kampus B yang terletak di Jalan Lingkar Selatan, Pangkalan Gelebak, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Rabu (14/8).
“Kegiatan ini masih dalam rangkaian Milad IkesT MP ke-40, Konvoi dan Karnaval ini untuk memperkenalkan kembali IkesT MP Kepada masyarakat luas, dan juga memeriahkan HUT RI ke-79,” ujar Rektor IkesT MP Heri Shatriadi CP Mkes setelah pembagian doorprize kegiatan karnaval.
IkesT Muhammadiyah Palembang bersiap melakukan transformasi besar di tahun 2024, menjadi Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Palembang. Foto: istimewa--
“Sebelumnya telah dilaksanakan peresmian gedung kampus B, pertandingan olahraga antar pegawai, dan hari ini kita melakukan kegiatan Karnaval serta pembagian hadiah doorprize bagi pesertanya,” ujarnya.
IkesT Muhammadiyah Palembang bersiap melakukan transformasi besar di tahun 2024, menjadi Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Palembang. Foto: istimewa--
“Di usia ke-40 ini, ada 4 target yang hendak kami capai di tahun 2024. Yang pertama yaitu Akreditasi Unggul untuk Program Study (DIII Keperawatan dan DIII Kebidanan), yang kedua adalah Akreditasi unggul untuk Perguruan Tinggi, lalu yang ketiga adalah Meresmikan Kampus B yang Insyaallah penggunaannya dilakukan pada September tahun ini, dan yang ke empat adalah Perubahan Bentuk dari IkesT Muhammadiyah Palembang menjadi Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Palembang, jadi 4 target tersebut di tahun 2024 ini harus dicapai,” katanya.
BACA JUGA:PDI-P Resmi Dukung Pasangan Ratu Dewa dan Prima Salam dalam Pilkada Palembang
“ untuk Kampus B, saat ini baru 1 Tower yang diresmikan, kemudian dibangun 3 tower lagi untuk gedung Fakultas dan Perkuliahan, lalu ada Gedung Rektorat, 1 Mesjid, dan gedung unit bisnis. Pembangunan kampus B ini untuk menunjang dan mendukung perubahan bentuk menjadi Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Palembang, kata Heri.